Dispora Jatim: Kesiapan Atlet Esport Jawa Timur Menuju PON XXI Aceh-Sumut 2024

by -
Kadispora Jatim Moh.Ali Kuncoro Salami Atlet Cabor Esport di PON XXI Aceh-Sumut 2024 Target Medali Untuk Jatim.

Surabaya Motim – Kesiapan atlet Esports Jawa Timur aktif lakukan giat persiapkan diri untuk berlaga di PON XXI Aceh-Sumut 2024., Kamis (27/6).

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Jawa Timur Ali Kuncoro jelaskan saat ini, mereka telah menjalani pemusatan latihan daerah (puslatda) secara online pada bulan Februari 2024.

banner 728x90

Rencananya, kata Ali sapaan akrab Kadispora Jatim, para atlit Esports akan mengikuti pelatihan tatap muka (TC) offline selama 7 hari di bulan Juli 2024.

Ali melanjutkan untuk meningkatkan kebugaran fisik, para atlet Esports ini juga bekerja sama dengan PBFI (fitness) dalam program latihan fisik.

“Sebagai bagian dari persiapan, mereka juga mengikuti kejuaraan Esports di Semarang dan Kapolda Jatim Cup 2024, dan berhasil meraih juara 1,” urainya.

Sedangkan secara jumlah atlit cabang olahraga (cabor) Esports sendiri, terdapat 50.000 atlet esport binaan terdaftar di pengurus E-Sports Indonesia (ESI) pemprov Jawa Timur ESI Jawa Timur.

Dari jumlah tersebut, 5 orang di antaranya akan diberangkatkan ke Pekan Olahraga Nasional (PON), dan 5 orang lainnya masuk dalam tim puslatda.

Disebutkan Ali, target medali yang dipatok untuk cabor esport di PON XXI Aceh-Sumut 2024 adalah 1 medali perak. Dispora Jawa Timur memberikan dukungan penuh terhadap cabor esport ini.

Pada bulan September 2023 lalu, Dispora Jatim telah adakan kejuaraan Piala Gubernur Jawa Timur Esports guna jaring tingkat kemampuan atlit Esport teruji dan terampil raih prestasi pada gelar PON XXI Aceh-Sumut 2024 .

Ali tambahkan sebagai bentuk keseriusan, Dispora Jawa Timur telah menyiapkan 4 unit iPhone 15 Pro Max untuk menunjang latihan para atlet.

Sebab, sambung Ali untuk para atlet Esports Jatim juga telah menunjukkan prestasi dengan menjuarai Kejuaraan Esport di Semarang dan Kapolda Jatim Cup 2024.

Menurutnya, berjalan seiringan ketangkasan dalam era dunia teknologi, Esports memberikan dampak positif yang luar biasa.

“Generasi emas adalah pemuda yang berprestasi luar biasa. Sebab, selain menghasilkan uang dan bisa membikin terkenal, bisa berprestasi, tapi harus juga sejalan prestasi pendidikan di sekolahnya,” pesannya.

Terpisah, Ketua Harian ESI Jawa Timur, Daniel Agung sampaikan berdasarkan data dari ESI Jawa Timur, minat terhadap esports di kalangan generasi muda semakin tinggi, terutama sejak pandemi COVID-19 di tahun 2022.

Saat itu, sebutnya orang-orang tidak bisa keluar rumah dan mencari hiburan melalui Esports yang bisa dimainkan secara online.

“Minat ini terus meningkat meskipun tidak setinggi tahun 2022, dengan kenaikan 5-10 persen per tahun. Saat ini, terdapat lebih dari 60.000 data pemain Esports di Jawa Timur, meliputi pelajar SMP, SMA, mahasiswa, dan masyarakat umum,” pungkasnya.(*/ady)

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.