Surabaya Motim – Sejak Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara dibuka oleh Presiden Joko Widodo, kontingen Jawa Timur masih memimpin perolehan medali.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jawa Timur, Muhamad Hadi Wawan Guntoro, S.STP, M.Si., CIPA, dalam kunjungannya ke Aceh-Sumut, menyatakan optimisme tinggi bahwa Jatim mampu bertahan di puncak klasemen hingga akhir gelaran PON XXI.
“Berdasarkan fakta, kita masih leading. Nah, yang di bawah saling mengejar. Kami optimistis dan berharap atlet kita tidak kendur semangatnya. Untuk itu saya juga tidak lelah memotivasi semua, baik atlet, pelatih, ofisial, dan semua yang terlibat di PON ini,” ungkap Hadi Wawan.
Hadi Wawan, yang pernah menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Bondowoso, menambahkan, bahwa keberhasilan Jatim di berbagai kompetisi olahraga tingkat nasional maupun internasional menjadi dasar kuat untuk tetap optimis.
“Kita berharap yang terbaik dan memetakan mana yang menjadi potensi-potensi emas harus kita jaga,” tambahnya saat diwawancarai kepada awak media di Posko Jawa Timur.
Ia juga menegaskan pentingnya mempertahankan cabang-cabang olahraga unggulan yang diprediksi akan mendulang medali emas. Fokus Jatim bukan hanya pada hasil di podium, tetapi juga pada persiapan yang matang di setiap aspek, mulai dari fasilitas hingga dukungan psikologis.
“Beberapa hal saya lihat sendiri, misal terkait makanan, tempat, dan lain-lain. Langsung kita action. Ini kan sangat memengaruhi dan harus gercep untuk ambil tindakan terkait kenyamanan tim,” kata Hadi Wawan, menekankan pentingnya tindakan cepat dalam mengatasi kendala logistik dan kenyamanan yang berpotensi memengaruhi performa atlet.
Kondisi lapangan, akomodasi, hingga kualitas makanan menjadi perhatian utama bagi tim Jatim. Tim monitoring Jatim juga siap menangani setiap masalah yang mungkin timbul untuk memastikan kontingen siap menghadapi pertandingan-pertandingan krusial.
Selain itu, kehadiran ‘bapak asuh’ yang mendampingi setiap cabang olahraga juga diyakini menjadi dorongan moral yang penting bagi para atlet. Kehadiran mereka di setiap pertandingan, terutama di babak final, diharapkan dapat memberi semangat tambahan kepada atlet-atlet Jatim.
“Kecuali ada keperluan yang sangat mendesak, mereka harus tetap hadir memberikan semangat langsung di lapangan,” tegas Hadi Wawan.
Dengan persiapan yang matang, perhatian penuh terhadap atlet, dan dukungan moral yang solid, ia optimistis kontingen Jawa Timur bisa mempertahankan posisi mereka di puncak perolehan medali dan kembali mengukir prestasi gemilang di PON XXI 2024 kali ini.” pungkasnya (*/ady)