Surabaya, Motim-Banyak cara untuk mendorong semangat belajar para siswa yang terpaksa belajar dari rumah secara daring. Salah satunya adalah menjanjikan ada hadiah powerbank untuk para siswa yang rajin bersekolah secara daring ke kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur selama sebulan.
Layanan BPSDM yang membuka ruangan sekolah daring bagi warga tak mampu ini, sekaligus untuk mengisi HUT Kemerdekaan RI ke-75. “Anak yang rajin datang selama sebulan sekolah daring di BPSDM akan dapat powerbank dari Ibu Gubernur Jatim,” ungkap Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai, Jumat (14/8).
Bisa dimaklumi, masa pandemi Covid-19 masih mengharuskan siswa-siswi belajar di rumah. Sayang, keterbatasan kuota internet menjadi kendala belajar daring, terutama bagi keluarga kurang mampu atau dari ekonomi menengah ke bawah.
Dengan tekad menyediakan alternatif solusi bagi pembelajaran daring, BPSDM memberikan fasilitas belajar daring dengan internet gratis. Aries mengatakan, fasilitas ini disediakan bagi siswa SD, SMP, SMA dan SMK yang membutuhkan kuota internet untuk belajar daring.
“Bagi warga yang putra dan putrinya mengalami kesulitan belajar daring di rumah dan dekat dengan kantor kami, bisa belajar daring gratis di kantor BPSDM Jatim,” ujar Aries.
Layanan ini baru dimulai Jumat (14/8) dan akan hadir setiap hari guna memberikan fasilitas internet gratis demi kelancaran belajar daring selama pandemi. Fasilitas yang disediakan di BPSDM Jatim cukup lengkap dan aman. Karena difasilitasi oleh tim IT BPSDM Jatim bersama tim medis.
“Kami sediakan ruang ruang untuk kelas agar siswa tetap nyaman belajar di dalam kelas. Tidak ada syarat. Hanya saja, kami minta siswa yang datang ke BPSDM Jatim membawa makanan sendiri, agar sehat. Dan yang penting mengikuti protokol kesehatan yang berlaku, pakai masker dan menjaga jarak,” kata Aries.
Kantor BPSDM Jatim berada di Jalan Balongsari Tama Tandes Surabaya. Dan siswa yang membutuhkan layanan ini diwajibkan untuk mendaftar.
Pendaftaran setiap hari kerja gratis Senin-Jumat pukul 07.00 sampai selesai. Kuota dibatasi 30 anak per hari. Siswa yang sudah mendaftar untuk belajar daring di BPSDM Jatim, diwajibkan memakai seragam sekolah lengkap. “Kami utamakan warga dari Kecamatan Tandes, karena dekat kantor kami,” kata Aries.
Aries menjelaskan, diadakannya program sekolah daring ini juga karena masih banyak anak-anak di lingkungan sekitar BPSDM yang mendatangi warkop-warkop untuk berburu Wi-Fi gratis. (ady)
