Sidoarjo Motim – Tindak pidana Pencurian dengan pemberatan kembali terjadi di masa pandemi. Kali ini terjadi di Pos Ketan Legenda yang berada di Ruko Graha Anggrek Mas Blok A No. 45 Desa Pagerwojo Kecamatan Buduran. Kejadian pembobolan di pos ketan legenda itu, terjadi pada Senin (24/8). Akibat dari Pembobolan itu, korban rugi jutaan rupiah. Akhirnya korban Nazaruddin melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Sidoarjo.
Humas Polresta Sidoarjo Ipda Try Novi menjelaskan jika tindak pidana Pencurian dengan pemberatan yang terjadi di Pos Ketan Legenda (PKL), yang berlokasi di Ruko Graha Anggrek Mas Blok A No. 45 Desa Pagerwojo. Sudah dilaporkan korban atas nama Nazaruddin ke Mapolresta Sidoarjo. Kejadian itu terjadi pada hari Senin (24/8) sekitar pukul 03.00 WIB.
“Iya, laporan curat itu sudah di terima petugas, dan sekarang dalam proses penyelidikan,” jelasnya, Selasa (25/8).
Asal mula kejadian pada hari Minggu (23/8) sekitar pukul 22.00 WIB, korban Nazaruddin menutup ruko miliknya yang menjadi tempat usaha Pos Ketan Legenda.
Ruko tempat usaha itu ada dua lantai. Lantai 1 digunakan untuk tempat usaha Pos Ketan Legenda, sedangkan lantai ll ditempati dua karyawan.
Usai menutup pintu ruko, korban Nazaruddin pulang ke rumahnya yang berada di daerah Taman, Sidoarjo. Dan keesokan harinya korban kembali ke tempat usahanya tersebut. Pada Senin (24/8) sekitar pukul 07.00 WIB, saat korban masuk Ruko melihat uang tunai sisa hasil dari penjualan dan HP dalam laci meja kasir sudah hilang.
Selanjutnya korban mencari tahu kepada kedua karyawannya yang tidur di lantai dua. Namun kedua karyawannya tersebut tak tahu. Akhirnya korban Nazaruddin melihat Rekaman CCTV yang terpasang di ruangan. Dalam rekaman terlihat ada seseorang yang mirip dengan karyawannya yang berinisial HF, datang ke ruko sekitar pukul 03.00 WIB.
Dan karyawan berinisial HF itu masuk Ruko mengambil uang dan HP dalam laci meja kasir. Usai melihat rekaman CCTV, korban langsung menelpon karyawanya yang berinisial HF, namun HPnya sudah tidak aktif. Setelah dicari ke sana kemari karyawannya tersebut ternyata sudah kabur.
Dan atas kejadian tersebut, akhirnya korban melaporkan ke Polresta Sidoarjo guna proses lebih lanjut. (ags/jum)