Pegawai Meninggal Diduga Positif COVID-19, Kantor Kemenag Tutup

by -

Jember, Motim – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jember di Jalan Wahid Hasyim, Kecamatan Kaliwates menutup aktifitas di kantor. Kegiatan perkantoran akan dilakukan pegawai melalui rumah (Work from Home). Penutupan kantor dilakukan selama 14 hari, sejak hari ini hingga 21 September 2020.

Penutupan layanan itu dilakukan menyusul adanya seorang pegawai yang meninggal diduga positif COVID-19. Pegawai yang meninggal itu dimakamkan dengan protokol COVID-19.

banner 728x90

“Bukan wilayah dan ranah kami yang menjelaskan (tentang positif tidaknya), karena itu nantinya Tim Gugus Tugas COVID-19 yang menyampaikan. Tapi memang kami memberlakukan aturan work from home (WFH), ya para pegawai bekerja dari rumah selama 14 hari sampai 21 September. Kami berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas COVID-19,” kata Kepala Kemenag Jember Muhammad, Selasa (8/9).

Selain memberlakukan aturan bekerja dari rumah, kantor Kemenag juga dilakukan penyemprotan Disinfektan. Ini merupakan bagian dari upaya memutus rantai penyebaran COVID-19.

“Sebagai langkah strategis untuk memutus penyebaran COVID-19 itu. Untuk yang melakukan (penyemprotan) nantinya, kami berkoordinasi dengan PMI Jember,” katanya.

Terkait layanan umum yang dilakukan dengan tatap muka sementara ditiadakan. Jadi dilakukan secara online.

“Sekarang kan zamannya online (daring), jadi pengurusan berkas atau legalisir, dilakukan lewat website kami, kemenag Jember. Langsung dari sana tanpa harus lewat tatap muka langsung,” jelasnya.

Bagaimana untuk pelayanan di Kantor Urusan Agama (KUA)? “Masih buka seperti biasa, tapi tetap dengan menerapkan Protokol Kesehatan COVID-19,” jawab Muhammad.(ym)

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.