Sidoarjo, Motim – KPU Kabupaten Sidoarjo sepertinya kecolongan. Karena saat pendaftaran Paslon Cabup dan Cawabup Sidoarjo di hari pertama, Jumat (4/9) lalu, ada satu paslon yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo Mukhamad Iskak mengatakan, hasil swab positif yang dimiliki oleh salah satu paslon itu diketahui saat disertakan dalam verifikasi oleh tim.
“Kita tahu kalau yang bersangkutan positif sesuai hasil swab yang dibawa, setelah petugas melakukan verifikasi administrasi,” katanya, Selasa (8/9).
Pihak penghubung paslon juga sempat ditanya oleh petugas KPU Sidoarjo, membenarkan sesudah verifikasi tersebut. “Saat pendafataran, saya juga menerima bersangkutan setiba di kantor. Setelah diketahui sesudah verifikasi, yang bersangkutan langsung diminta petugas dan diisolasi ke ruang sendiri,” imbuhnya.
Disinggung soal paslon yang terkonfirmasi, Iskak menyebutkan posisinya sebagai Cawabup. “Tidak etislah sebut nama,” tambahnya.
Lebih jauh dia jelaskan, status terkonfirmasi positif, tidak menggugurkan syarat calon. Hanya saja ada waktu yang diberikan untuk melakukan isolasi sampai benar-benar hasil tesnya negatif Covid-19.
“Jeda waktu untuk isolasi untuk memulihkan kesehatan paslon, masih ada dan tidak mengganggu syarat calon maupun mengganggu tahapan Pilkada Sidoarjo 2020,” tegasnya.
KPU Kabupaten Sidoarjo menganjurkan, yang bersangkutan juga tidak diperkenankan melakukan kegiatan yang sifatnya berkerumun, sebelum ada hasil lanjutan negatif. (ags/jum)
