Usai Tampari Istri, Suami Dilaporkan ke Polisi

by -

Lumajang, Motim – Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang Ibu Rumah Tangga bernama Alma (20) warga Dusun Duren, Desa Bedayu Talang, Kecamatan Senduro.

Kini kasusnya sudah ditangani unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Lumajang.

banner 728x90

Alma saat ditemui sejumlah media di rumahnya menuturkan awalnya dirinya bersama suaminya bernama Tanto Wijaya terjadi salah faham hingga terlibat cek cok mulut. Diduga tidak mampu menahan amarahnya, kemudian pelaku melayangkan tamparan beberapa kali ke arah korban mengenai bagian telinga, pelipis juga kelopak matanya hingga memar.

“Sudah diperiksakan oleh polisi ke rumah sakit Pak,” ucapnya.

Alma juga berharap agar kejadian yang dilaporkan ini mendapat penanganan serius sehingga dirinya memperoleh keadilan. Karena perbuatan seperti itu sering dilakukan  oleh pelaku.

“Sering melakukan perbuatan seperti ini Mas, namun saya selalu memilih diam. Kali ini saya udah tidak tahan lagi Pak,” terangnya

Hal senada juga disampaikan Sutanto (37) kakak korban, ia berharap kasus yang menimpa adiknya itu segera mendapat penanganan serius unit PPA Polres Lumajang.

“Kasihan adik saya Pak, saat ini dia trauma, mudah-mudahan polisi segera menuntaskan kasus ini,” harapnya.

Kanit Reskrim Polsek Senduro Aiptu Gatot Subroto ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian yang menimpa korban. “Sudah kami visum Mas,” katanya.

Mulanya kata Gatot korban lapor ke Polsek Senduro. Setelah mendengar keterangan soal KDRT, dirinya  terus membawa korban ke unit PPA Polres Lumajang. “Kasus KDRT itu ditangani unit PPA Polres Lumajang,’ujarnya.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polres Lumajang Ipda Irdani Isma saat dikonfirmasi via teleponnya menyampaikan jika kasus KDRT itu masih dalam proses Lidik.

“Untuk sementara ini sudah ada 3 orang saksi yang diperiksa Mas,” tegas Kanit PPA.(*)

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.