Jember, Motim – Syekh Ali Jaber tetap melakukan dakwah pasca penusukan yang menimpa dirinya di Lampung. Salah satu daerah yang menjadi jujugan dakwah adalah Jember. Saat datang ke Jember, Syekh Ali Jaber dikawal sekitar 10 orang anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU Cabang Kencong.
“Iya, kemarin sekitar jam 1 siang. Kebetulan kami yang mengawal. Ada sekitar 10 anggota Banser Cabang Kencong,” kata Ketua Gerakan Pemuda Ansor Cabang Kencong, Agus Nur Yasin, Kamis (17/9).
Menurit Agus, Syekh Ali Jaber berdakwah di komunitas pengusaha. Lokasi dakwah di Kecamatan Ajung.
“Pesertanya sekitar 50 orang. Ceramahnya juga nggak lama kok, nggak sampai 1 jam. Kemudian beliau lanjut ke Malang,” jelas Agus.
Kenapa tidak melibatkan kepolisian untuk pengamanan? “Itu atas permintaan beliau sendiri. Mungkin nggak ingin terlalu ramai. Beliau inginnya dikawal Banser aja,” jelas Agus.
Kendati demikian, Agus tetap melakukan koordinasi dengan pihak Polres Jember. Dan kepolisian tidak mempermasalhkan sepanjang acara tersebut tak melibatkan terlalu banyak orang.
“Pemberitahuan secara resmi (ke Polres Jember) memang tidak ada. Saya komunikasi dengan Pak Kapolres lewat telepon. Saya sampaikan bahwa Syekh Ali Jaber ke Jember. Saya sampaikan juga bahwa kami melakukan pengawalan atas permintaan Syekh Ali Jaber. Kapolres tidak keberatan, yang penting tidak terlalu banyak pesertanya,” kata Agus.
“Dan Alhamdulillah acaranya juga berjalan lancar,” sambungnya.(ym)