Jember, Motim – Untuk memastikan pelaksanaan pilkada 2020 di Kabupaten Jember berjalan aman, kondusif dan sehat, Polres Jember, Kodim 0824 Jembeer, Satpol PP, KPU, Bawaslu dan BPBD, menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di Stadion Notohadinegoro, Patrang, Selasa (29/9).
Wakapolres Jember Kompol Windy Syafutra menjelaskan, pengamanan Pilkada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya fokus keamanan dan kekondusifan. “Karena Pilkada kali ini dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, sehingga petugas juga berkewajiban untuk memastikan Pilkada tidak menjadi klaster penyebaran virus corona,” ungkap Windy, di sela-sela kegiatan itu.
Karena itulah, lanjut Windy, Sispamkota kali ini selain dilakukan simulasi pengamanan untuk mengantisipasi terjadinya bentrok dan aksi unjukrasa, juga ditampilkan adegan petugas sedang melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan dan pengukuran suhu tubuh di TPS.
“Jadi pada saat masyarakat menyalurkan hak suaranya di TPS wajib melaksanakan protokol kesehatan secara ketat,” jelas Windy.
Rangkaian peragaan Simulasi Sispamkota pengamanan Pilkada kali ini terdiri dari beberapa bagian adegan. Dimulai pasca pendaftaran Paslon, situasi kampanye, masa tenang, situasi pungutan suara dan penghitungan suara di TPU, situasi penetapan pungut suara di KPUD Jember, sampai terjadinya rusuh massa dan akhirnya unjuk rasa massa bisa dilumpuhkan.
Personel yang dilibatkan dalam simulasi Sispamkota itu antara lain 1 peleton Dalmas Polres Jember, 5 personel Satintelkam Polres Jember, 2 unit Satreskrim Polres Jember, 1 peleton personil Polsek, 1 regu personel Kodim 0824 Jember, 5 personel Satpol PP, 4 personel DLLAJ Kabupaten Jember, para ASN, BPBD Kabupaten Jember dan KPU Kabupaten Jember. (sp)