Lumajang, Motim – Bupati Lumajang Thoriqul Haq menegaskan, pihaknya berkeinginan untuk menjadikan Ranupani sebagai embrio pengelolaan wisata dan pengelolaan lingkungan di Kabupaten Lumajang.
“Pemerintah Kabupaten Lumajang berkeinginan menjadikan Ranupani sebagai kawasan yang tidak hanya menjadi embrio pengelolaan wisata, tapi pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, harapan kami Ranupani ke depan bisa tertata,” ujarnya saat mengunjungi Ranupani, Sabtu (3/10)
Bupati pun menjalin sinergitas dengan pihak TNBTSmengenai zona pemanfaatan dan pengembangan kawasan Ranupani – Ranu Regulo. Hal itu diperkuat dengan adanyaPenandatanganan Perjanjian Kerjasama Pembangunan Strategis Yang Tidak Dapat Dielakkan Berupa Pemanfaatan Dan Pembangunan Jalan Di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) antara Balai TNBTS dengan Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Lumajang.
Sementara, Dirjen KSDAE Kementrian LHK RI, Ir. Wiratno mengatakan pihaknya akan mendukung program Pemerintah Daerah dalam mengembangkan potensi daerah utamanya dalam pengembangan pengelolaan Ranupani dan TNBTS.
“Tentu kerja cepat dan tepat agar memberikan manfaat, kita coba upayakan bersama agar menjadikan sistem pendakian yang zero mistake, zero accident, kita dukung program-program pemerintah,” pungkasnya. Wiratno berharap seluruh pengelolaan Taman Nasional memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat sekitar. (fit)