Jember, Motim – Kecelakaan lalulintas terjadi di Jalan Raya Umum Dusun Krajan Barat, Desa Mlokorejo, Kecamatan Puger, Rabu (07/10) sekitar pukul 00.30 WIB. Dalam peristiwa ini, dua mobil bertabrakan adu moncong. Akibat kejadian itu, enam orang terluka bahkan beberapa diantaranya mengalami luka serius. Dugaan sementara, kecelakaan terjadi karena salah satu pengemudi ngantuk.
Informasi di lapangan, kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah mobil sedan Toyota Vios Nopol W 1768 SO dengan sebuah pikap Mitsubishi L-300 Nopol N 8834 EF.
Menurut Kanit Laka Lantas Polres Jember Ipda Kukun Waluwi menceritakan, semula mobil toyota vios yang dikemudikan Sarjono (56) seorang PNS asal Jalan Imam Bonjol 36, Kelurahan Citrodiwangsan, Kecamatan/Kabupaten Lumajang, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat ke timur.
“Diduga karena mengantuk, sopir mobil Toyota Vios tidak menguasai kendaraannya hingga kemudian oleng ke kanan sampai melewati marka tengah jalan,” ungkap Kukun, saat diwawancara wartawan, kemarin.
Pada saat yang bersamaan, lanjut Kukun, dari arah berlawanan melaju sebuah mobil pikap L 3000 yang dikemudian Sih Hari Pujianto (41) warga Dusun Madyorenggo, Desa Talok, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.
“Karena jarak yang terlalu dekat, akhirnya kedua mobil tersebut terlibat adu banteng hingga kedua mobil tersebut penyok di bagian depannya,” jelas Kukun.
Akibat kejadian tersebut setidaknya enam orang terluka. Diantaranya sopir pikap bernama Sih Hari Pujianto dan penumpangnya bernama Budiono. Kemudian sopir Toyota Vios bernama Sarjono dan Jaenal Wahyudi, Salwa Fitri (18) dan Vivi (18).
“Berdasarkan hasil olah TKP, yang kurang beruntung dalam kejadian ini adalah mobil Toyota Vios,” ungkap Kukun. Saat ini, semua kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan pihaknya guna kepentingan penyelidikan. (sp)