Jember, Motim – Kasus pencurian dua ekor sapi di Krebet dan perampokan di rumah Bu Hajjah beberapa waktu lalu di wilayah Gumukmas, masih belum terungkap. Justru, kasus pencurian sapi kembali terjadi. Kali ini giliran Sapi milik ustad Abdul Muin (60) warga RT 17 RW 02 Dusun Krebet, Desa/Kecamatan Gumukmas, Jumat (09/10) sekitar pukul 02.00 WIB.
Dua ekor sapi milik Muin yang berada di dalam kandang raib digondol maling. Menurut Muin, pelaku yang diduga lebih dari dua orang itu memasuki kandang miliknya dengan cara menjebol dinding kandang yang terbuat dari anyaman bambu (Gedek, red) dan kabur membawa hasil jarahanya melalui jalan yang sama.
“Begitu saya tahu sapi milik saya tidak ada di kandang dan melihat bagian kandang belakang jebol, saya langsung membangunkan tetangga pinjam lampu senter dan minta tolong membantu mencari keberadaan Sapi-sapi tersebut,” jelas Muin.
Beruntung, salah satu dari dua ekor sapinya yang hilang berhasil ditemukan warga di pinggir jalan tak jauh dari rumahnya. Kondisi Sapi kaki kiri depan dan belakang terikat. Sedangkan sapi satunya berjenis limosin berumur 7 bulan berhasil dibawa kabur pelaku.
Muin mengatakan, terakhir dia melihat sapinya masih di kandang sekitar pukul 22.30 WIB. Namun ketika Muin kembali ke kandang dengan maksud memberi pakan, kedua sapinya sudah lenyap dari kandang yang lokasinya tepat di belakang rumahnya itu.
Dalam pengakuanya, kejadian pencurian yang menimpa Muin ini bukan sekali ini saja. “Ini sudah yang ketigakalinya Sapi saya dicuri,” kata Muin. Kejadian yang pertama tiga ekor sapinya raib. Meski begitu, Muin mengaku dirinya sama sekali tidak trauma dengan kejadian yang menimpanya.
Dia hanya berharap kepada pihak berwajib sapi miliknya segera ditemukan. “Kepada petugas saya minta tolong untuk mencari informasi keberadaan sapi saya. Syukur Alhamdulillah kalau bisa diketemukan,” pinta Muin.
Kapolsek Gumukmas Iptu Subagyo ketika dikonfirmasi lewat sambungan telepon membenarkan adanya kasus pencurian itu. “Saat ini kita sedang berupaya mengungkap kasus ini,” ujar Subagyo, singkat. (dop)