Hendy Janji Perbaiki Akses Jalan Bandealit

by -

Jember, Motim – Tanggal 17 Agustus lalu, negeri ini memperingati 75 tahun kemerdekaan. Namun, sepertinya rasa kemerdekaan itu belum lagi dinikmati sepenuhnya oleh masyarakat Bandealit yang bermukim di kawasan Taman Nasional Meru Betiri, Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember.

Bagaimana tidak, untuk keluar-masuk kawasan itu, jangankan sarana transportasi umum, infrastruktur jalan pun minim. Selama puluhan tahun kondisi ini terus menerus terabaikan.

banner 728x90

“Masyarakat Bandealit mempunyai hak untuk menikmati jalan yang bagus, layak dan aman dilalui. Seperti yang sudah dirasakan masyarakat di Kabupaten Jember lainnya. Akses masuk ke Bandealit ini sejauh 15 kilometer. Menurut saya, membangun jalan ini tidak sulit dilakukan. Asalkan ada niat dari pemerintah daerah untuk menyejahterakan dan memakmurkan masyarakat setempat,” ujar Haji Hendy Siswanto setibanya di Bandealit.

“Dengan ridho Allah dan amanah dari masyarakat kepada saya dan Gus Firjaun untuk memimpin Kabupaten Jember, kami berkomitmen untuk mengembalikan hak masyarakat Bandealit akan infrastruktur jalan yang bagus dan layak,” tegas Haji Hendy lebih lanjut.

Pada kesempatan itu, warga Bandealit sempat menyampaikan harapannya kepada Haji Hendy. “Kelak memimpin Jember, kami mohon jalan kiranya diperbaiki. Begitupun dengan  kondisi ekonomi warga yang sudah minus,” katanya.

Sementara seorang perangkat Desa Bandealit mengatakan, Bandealit sebagaimana Jember secara keseluruhan, memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang sangat banyak. “Kami berharap Haji Hendy menjadi Bupati Jember dan dapat memberdayakan potensi tersebut, sehingga dengan begitu akan mengangkat derajat dan kesejahteraan warga masyarakat.”

Dengan kelak terbangunnya akses jalan ke Bandealit, kegiatan ekonomi di daerah itu pasti akan menggeliat. Masyarakatnya bisa berniaga atau pun beraktivitas ekonomi ke kota, anak-anak bisa bersekolah dengan baik, dan juga dari luar kota orang akan datang untuk menikmati keindahan alam di Pantai Bandealit.

Wes wayahe mbenahi Jember. Wes wes wayahe coblos nomor 2,” spontan warga setempat bersorak, penuh semangat.

Mereka merindukan perubahan nyata di tempat mereka bermukim, yang pastinya akan memberi dampak positif bagi kehidupan mereka.

Haji Hendy, bersama Gus Firjaun, paslon Bupati-wakil bupati nomor urut 2 di Pilkada 2020, menjawab harapan mereka dengan tegas, yakni akan mengembalikan hak masyarakat Bandealit infrastruktur jalan yang bagus dan layak. Kelak ini akan membuka jalan ke masa depan yang lebih baik. (hariansuara.com)

 

Jember Harus Punya Pabrik Pupuk Sendiri

Pupuk mudah didapat dan harga terjangkau adalah salah satu kunci dari keberhasilan suatu daerah dalam memajukan sektor pertanian.

Kabupaten Jember justru terkendala dalam hal pupuk. Petani sulit mendapatkan pupuk, dan kalaupun ada, mahal harganya. Karenanya, para petani pusing tujuh keliling dan mengeluh dibayangi kemiskinan bila kondisi ini terus berlanjut.

Calon bupati Jember nomor urut 2 (dua), Hendy Siswanto menemukan keluhan-keluhan serupa itu dari para petani yang dijumpainya saat blusukan ke desa-desa. Seperti yang dijumpai Haji Hendy yang berpasangan dengan Gus Firjaun (KH Muhammad Balya Firjaun Barlaman) pada Pilkada 2020 nanti miris melihat kondisi ini.

“Mata pencaharian mayoritas masyarakat di Jember adalah bertani. Untuk menghasilkan panen yang berlimpah dan berkualitas bagus tentu memerlukan pupuk. Jadi, sangat disayangkan jika petani kesulitan mendapatkan pupuk, dan kalaupun ada harganya tak  terjangkau,” ujar Haji Hendy, sambil melanjutkan,

“Pupuk itu hak petani. Jadi, hukumnya wajib bagi pemerintah daerah untuk memastikan ketersediaan pupuk bagi petani dengan harga terjangkau. Yang ada sekarang, petani melulu tergantung pada pupuk bersubsidi. Begitu pupuk subsidi ini langka, maka semua petani kebingungan.”

Melihat realita yang ada di mana kebutuhan akan pupuk sangatlah besar, maka untuk memajukan sektor pertanian, Kabupaten Jember harus memiliki pabrik pupuk sendiri. Dengan ridho Allah dan mendapat amanah dari masyarakat untuk memimpin Jember, ini menjadi komitmen dan kepedulian pasangan Haji Hendy-Gus Firjaun kepada para petani.

“Melihat kebutuhan Jember akan pupuk yang sangat besar, ke depan kita wajib memiliki pabrik pupuk sendiri di sejumlah titik. Dengan demikian, petani dapat dengan mudah memperoleh pupuk dan dengan harga yang terjangkau. InsyaAllah, dengan terselesaikannya masalah pupuk, maka Kabupaten Jember bisa mewujudkan swasembada pangan,” urai Haji Hendy.

“Semua itu bisa diwujudkan asal Bupati dan DPRD akur. Bekerja bersama, saling bahu membahu, bersinergi dan berkolaborasi,” sambungnya. (hariansuara.com)

 

 

 

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.