Lumajang, Motim – Saluran air atau drainase di Dusun Pulosari, Kelurahan Citrodiwangsan, Kecamatan Lumajang, sukses dimanfaatkan untuk kolam budidaya ikan. Saluran air kurang lebih 200 meter itu juga bisa sebagai tempat rekreasi gratis.
Pelopor budidaya ikan di RW 014 itu, Iwan Junaedi mengatakan, gagasan atau ide awal pemeliharaan ikan di selokan tersebut, merupakan salah satu wujud keprihatinan dari para pemuda dan warga, untuk mengantisipasi adanya banjir yang sering terjadi akibat pendangkalan selokan.
Lanjut dia, setelah gagasan itu diwujudkan, pihaknya mulai melakukan pengerukan tanah dan pembersihan saluran air, sebagai tempat pembudidayaan ikan dalam menangani problematik tersebut.
“Para pemuda mempunyai ide untuk memelihara ikan di selokan yang sudah dibersihkan, dan warga sekitar menyambut positif niatan dari para pemuda. Jadi, pemeliharaan ikan tersebut diawali dengan iuran warga yang digunakan untuk membeli bibit ikan seperti ikan nila, mujair dan tombro,” kata dia saat ditemui di lokasi, Sabtu (10/10/2020).
Tak hanya itu, hasil penjualan dari pemeliharaan ikan di sepanjang selokan RT 002, RT 003 dan RW 014, dimanfaatkan warga untuk mendukung pembangunan infrastruktur, seperti perbaikan jalan, pengecatan jalan, serta pembersihan saluran drainase yang dilakukan setiap dua minggu sekali.
Selain itu, menurut pengakuan konsumen sendiri, ikan tersebut dinilai berbeda dengan yang lain, karena setelah dikonsumsi, ikannya terasa lebih gurih dan dagingnya lebih tebal.
“Selokan yang sekecil ini saja bisa kita manfaatkan untuk kegiatan para pemuda. Semoga ini menjadi inspirasi buat daerah atau desa yang lain dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih dan bermanfaat,” pungkasnya. (fit)