Lumajang, Motim – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan berkoordinasi dengan para pengusaha, khususnya pengembang perumahan di Lumajang. Menyusul adanya arahan Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati terkait dana CSR untuk pembangunan fasilitas umum, seperti halnya TPS (Tempat Pembuangan Sampah). Sehingga diharapkan, pengusaha juga bisa membantu menangani permasalahan sampah.
“Kami bersama Bappeda dan perangkat daerah terkait akan memanggil pengusaha property untuk melakukan hal yang sama, mereka harus menyediakan TPS yang tidak hanya dimanfaatkan oleh warga perumahan, tetapi juga bisa bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Kepala DLH Lumajang, Yuli Harismawati.
Ia menilai permasalahan sampah bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, melainkan tanggungjawab bersama antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. Para pengusaha pengembang perumahan juga perlu terlibat dalam penyelesaian permasalahan sampah di masyarakat.
TPS di Desa Banjarwaru merupakan pilot project yang melibatkan dunia usaha dalam kepedulian permasalahan sampah. Karena TPS di desa tersebut dibangun oleh pengembang perumahan yang ada di sana.
“Nantinya pembangunan TPS Banjarwaru juga diikuti oleh para pengembang perumahan lainnya untuk membangun fasilitas penuntas permasalahan sampah,” kata Yuli.
DLH juga terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait prilaku membuang sampah pada tempatnya melalui kegiatan sosialisasi dan pendampingan kepada pemerintah desa dalam mengelola sampah. Diantaranya dengan adanya bank sampah. (fit)