Jember, Motim – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Jember, H. Abdussalam – Ifan Ariadna (Salam-Ifan), terus mendapat dukungan dari berbagai elemen dan komunitas yang ada di Jember. Paslon milenial yang diusung PDI P, PKB, Golkar, PAN, Partai Berkarya dan Perindo ini, beberapa waktu lalu mendapatkan dukungan dari Komunitas Driver Online, Ojek Online (Ojol) dan Pelaku UMKM Online.
Aris ketua Komunitas, alasan memberikan dukungan kepada paslon termuda di Pilkada Jember ini, dikarenakan selain masih se umuran, juga lebih mudah menjalin komunikasi dibandingkan dengan calon lainnya.
“Dari tiga calon yang ada, saya merasakan bisa menjalin komunikasi secara langsung tanpa ribet melalui orang-orang terdekatnya, ya hanya kepada Cak Salam. Kita komunikasi langsung dijawab dan ditanggapi, berbeda dengan calon lain, yang harus melalui tim timnya,” ujar Aris, usai mendeklarasikan dukungannya untuk Salam – Ifan beberapa waktu lalu.
Aris menambahkan, faktor usia yang masih muda bagi pasangan Salam – Ifan juga menjadikan faktor mudah dalam berkomunikasi, dan lebih tanggap terhadap persoalan saat ini. “Mungkin karena kita sebaya dengan Cak Salam, komunikasi lebih mudah dan lebih dipahami, istilahnya wes podo ngertine,” beber Aris.
Dalam pertemuan itu, komunitas tersebut curhat suka duka menekuni usaha driver dan UMKM secara online. Mereka berharap, jika nanti Salam – Ifan dengan nomor urut 03 itu terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Jember, semua keluhan itu bisa ditampung dan diwujudkan. Sehingga para pelaku usaha online ini secara ekonomi bisa lebih meningkat lagi.
Sementara Cak Salam, melalui Windarto selaku sekretaris tim Pemenangan pasangan Salam – Ifan, dalam kesempatan tersebut mengatakan, ada beberapa persoalan yang saat ini dihadapi dan menjadi kendala para pelaku usaha daring seperti Driver online, ojek online dan pelaku UMKM.
Dan kendala ini akan dijadikan PR bagi pasangan Salam-Ifan jika nanti dipercaya oleh masyarakat menjadi Bupati dan Wakil Bupati di Jember. “Banyak keluhan yang disampaikan oleh teman-teman Komunitas pelaku usaha online tadi, diantaranya minta adanya digitalisasi di seluruh wilayah di Jember, sehingga bisa mengangkat usaha pelaku usaha di era saat ini,” ujar Windarto.
Tidak hanya itu, persoalan Perda angkutan online juga diharapkan bisa diwujudkan. Karena dengan adanya perda angkutan online ini, bisa memberi payung hukum kepada komunitas pelaku usaha online. “Selama ini, di Jember yang mengatur perda tentang angkutan baru Perda angkutan konvensional, sedangkan mereka tidak tertampung aspirasinya. Jika melihat komunikasi antara ekskutif dan legislatif yang kurang harmonis, memang sangat sulit akan ada Perda yang baru,” bebernya.
Dengan pasangan Salam-Ifan yang didukung oleh partai besar yang ada di DPRD Jember, Windarto menyatakan, bahwa pembentukan Perda yang diinginkan oleh komunitas pelaku usaha online bisa terwujud. “Saya yakin Cak Salam bisa mewujudkan keinginan teman-teman komunitas online, karena beliau diusung oleh partai koalisi yang ada di DPRD Jember,” pungkasnya. (sp)
