Lumajang, Motim – Minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalan Raya Sukosari, Kecamatan Jatiroto, banyak dikeluhkan warga. Karena ketika malam hari, kondisi jalan sangat gelap. Sehingga rawan terjadi kecelakaan dan tindak kejahatan seperti begal.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, Nugraha Yudha Mudiarto, S.Sos, M.Si ketika dikonfirmasi menyampaikan jika sepanjang jalan Sukosari, Kecamatan Jatiroto memang belum ada PJU. Tahun ini akan segera diadakan, saat ini masih dalam proses lelang. “Belum ada, saat ini masih dalam proses lelang,” katanya, Rabu (21/10/20).
Mengenai berapa titik yang akan dipasangi PJU, Yudha menambahkan jika hal itu tergantung jumlah anggaran yang ada dan distribusi ke daerah-daerah lain. “Kalau berapa titik, itu menyesuaikan dengan anggaran,” tambahnya.
Sejauh ini pihaknya sudah melakukan pengecekan ke beberapa PJU Tenaga Surya (PJU Cerdas) dari kementerian yang kondisinya mati. Hal tersebut sudah dilaporkan pihaknya ke Balai Besar Jalan Nasional, pihaknya tidak bisa melakukan penanganan karena terkait kewenangan. “Ada sekitar 25 titik PJU Tenaga Surya yang kondisinya mati, sudah kami laporkan,” terangnya.
Tak hanya itu, banyak ranting pohon yang ada di kanan-kiri jalan yang menutupi rambu jalan. Juga menambah pekatnya kegelapan jalan di malam hari. Apalagi saat musim penghujan seperti saat ini, dikhawatirkan ada ranting pohon yang patah dan menimpa pengguna jalan.
Nugraha menegaskan, Dishub Lumajang sudah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak. Seperti Bina Marga Propinsi sudah memberikan ruang kepada Dishub Lumajang untuk melakukan pengeprasan, terutama ranting pohon yang menutupi rambu lalu lintas.
“Bukan hanya di jalan Nasional saja, kita sudah melakukan koordinasi untuk melakukan pengeprasan. Seperti di jalan Ahmad Yani koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten,” pungkasnya. (cw7)