Lumajang, Motim – Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Lumajang telah menggelar Kongres tahun 2020, di Amanda Hall, Sabtu (31/10) lalu. Dalam kesempatan itu, telah menghasilkan sejumlah keputusan.
Salahsatunya adalah regulasi mengenai turnamen lokal yang digelar. Ada pembatasan kuota pemain dari luar daerah. Setiap tim maksimal hanya boleh merekrut 3 pemain dari luar Kabupaten Lumajang.
Wakil Ketua Askab PSSI Lumajang, Miko Agus Pribadi, menyampaikan, selama ini sering terjadi dalam turnamen lokal, tak sedikit tim yang mendatangkan pemain dari luar daerah. “Kadang ada sampai 11 pemain ngambil dari luar,” ucapnya, Selasa (3/11).
Ketika banyak pemain dari luar yang didatangkan, akhirnya pemain dari lokal banyak yang tidak berkesampatan mengikuti turnamen tersebut. “Harapannya, banyak potensi lokal yang terakomodir. Harapannya potensi lokal banyak yang muncul,” jelasnya.
Ia menambahkan, dalam turnamen lokal yang digelar, penyelenggaranya wajib dari klub anggota Askab PSSI Lumajang. Agar lebih jelas penanggungjawab turnamen tersebut.
“Misal ada yang mau bikin turnamen, harus pakai klub anggota PSSI, misal Turangga. Ini yang tanggungjawab Turangga. Kalau ada apa-apa kita bisa memberikan sanksi. Kalau orang luar yang bikin, kita tidak bisa apa-apa,” terangnya. (fit)
