Sadisnya Pasutri Terungkap dalam Rekontruksi, 19 Kali Ditusuk Gunting dan 22 Kali Kepala Korban Dipukul Hingga Tak Bergerak

by -

Sidoarjo Motim – Kesadisan pasutri asal Balikpapan Kalimantan Timur itu terungkap saat rekontruksi pembunuhan terhadap korban Mahdalena Tien Kartini, (67) warga Jalan Brigjend Katamso Bandilan Desa Kedungrejo, Waru.

Dalam rekonstruksi Pasutri Hesty Saputri H, (32), dan Sainuddin, (32) itu memperagakan 15 adegan sesuai keterangan yang tertuang dalam Berita acara pemeriksaan (BAP).

banner 728x90

Kanit Reskrim Polsek Waru, Iptu Untoro menjelaskan sedikitnya ada 15 adegan rekonstruksi yang diperagakan oleh kedua pelaku. Yakni Hesty Saputri H,  dan Sainuddin.  Keduanya adalah warga Balikpapan Kalimantan Timur. Peran kedua Pelaku saling membantu dalam pembunuhan itu.

“Rekonstruksi itu bertujuan untuk melihat gambaran yang jelas bagaimana tindakan kriminal pembunuhan terhadap korban,” katanya, Jumat (6/11).

Awalnya pelaku melakukan pembekapan terhadap korban, dan  terus berlanjut dengan mengambil gunting, serta menusuk korban sampai 19 kali tusukan dan memukul bagian kepala korban hingga 22 kali. Pada rekonstruksi itu, keduanya saling membantu menganiaya korban hingga meninggal dunia.

“Pelaku menusuk dan memukul dengan membabi-buta,” ungkapnya.

Lanjut Untoro, dalam rekonstruksi itu, tidak ada temuan baru. Kedua pelaku itu memperagakan sesuai kronologis peristiwa atau sesuai dengan berita acara pemeriksaan (BAP). Pembunuhan itu dilatar belakangi karena sakit hati. Pelaku tak diberikan pinjaman uang oleh korban. Keduanya lalu berniat mencuri.

Saat melakukan pencurian itu, korban terbangun. Kedua pelaku terkejut hingga membekap korban menggunakan selimut. Tapi korban berontak hingga membuat pelaku semakin panik. Tak hanya itu, korban kemudian ditusuk memakai gunting dan memukul kepala bagian luar.

“Iya, jadi pelaku saat hendak mencuri, korban terbangun, ketahuan oleh korban hingga dua orang pelaku itu nekat melakukan tindakan yang berujung pembunuhan,” terangnya.

Upaya penusukan dan pembekapan kepada korban rupanya semakin membuat korban kuat meronta-ronta. Akibatnya korban harus  terjatuh dari kasur. Sekitar 10 menit, korban terlihat tak bergerak. Keduanya mengambil dompet, uang, ATM, dan sejumlah perhiasan korban sebelum akhirnya kabur. (ags/jum)

banner 728x90

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.