Kepala BKD Jatim Luncurkan Aplikasi Si-Master

by -
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur Nurkholis,S.Sos,M.Si ketika luncurkan Aplikasi Si-Master Untuk Tingkatkan Layanan ASN

Surabaya, Motim-Pemprov Jatim terus melakukan inovasi. Terbaru, layanan Si-Master diluncurkan oleh Badan Kepegawaian Daerah Jatim untuk mempermudah layanan kepegawaian.

Pada hari Selasa (10/11/2020), layanan inovasi tersebut diluncurkan langsung oleh BKD Jawa Timur dengan harapan layanan kepegawaian semakin dipermudah melalui dukungan teknologi informasi.

banner 728x90

Kepala BKD Jawa Timur Nurkholis,S.Sos,M.Si mengatakan, dengan inovasi ini, maka ke depan pemberkasan secara tatap muka yang biasa dilakukan diharapkan tidak perlu lagi ada. Semua telah sistemasi melalui dukungan sistem aplikasi.

“Si-Master ini diharapkan dapat mengintegrasi data ASN mulai dari pemerintah kabupaten/kota, provinsi maupun BKN (Badan Kepegawaian Nasional). Melalui data base kepegawaian ASN yang terintegrasi akan memudahkan proses pelayanan kepegawaian, memudahkan analisis dan perencanaan kepegawaian,” ucap Nurkholis.

Si–Master merupakan strategi digital yang dilakukan untuk pengelolaan manajemen ASN berbasis sistem merit. Salah satunya kenaikan pangkat. “Kalau semua data sudah terintegrasi tidak lagi membutuhkan pemberkasan untuk pengurusannya,” jelasnya.

Karena itu, demi bisa mengintegrasikan data base tersebut, BKD Jatim melakukan MoU antara Kanreg BKN dan BKD kabupaten/kota.

Selain itu, MoU juga dilakukan dengan Taspen untuk memudahkan layanan tunjangan hari tua ASN.

Dengan langkah-langkah tersebut, ASN yang pensiun tidak perlu mendatangi Taspen untuk mengurus tunjangan hari tua.

Melalui aplikasi Si-Master ini, yang bersangkutan besok pensiun langsung bisa menerima tunjangan hari tua.

“Dalam membuat Si-Master, kita tidak hanya membuatkan untuk dapat mengintegrasikan dengan BKD dari daerah hingga pusat. Melainkan juga dibuat agar dapat menjembatani berbagai aplikasi di instansi lain yang membutuhkan data kepegawaian. Misalnya Taspen, BPJS dan sebagainya,” imbuhnya.

Sehingga Pemprov Jatim nantinya akan memiliki data yang bisa dimanfaatkan untuk membangun integrasi dengan kabupaten/kota dengan pusat dan instansi vertikal lain yang berkaitan dengan layanan kepegawaian.

“Untuk menjembatani berbagai aplikasi dapat terkait dengan Si-Master, BKD Jatim menyiapkan Application Programming Interface (API). Masing-masing instansi itu punya aplikasi. Tapi kadang-kadang aplikasi itu datanya tidak bisa terintegrasi langsung,” pungkasnya. (ady)

banner 728x90

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.