Warga Sumberwuluh Daur Ulang Sampah Popok Jadi Pot dan Bantal

by -
Barang dari daur ulang sampah popok. (fit)

Lumajang, Motim-Warga Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro memiliki cara unik untuk mengurangi sampah popok. Mereka mendaur ulang sampah popok menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis. Seperti pot bunga dan bantal.

Upaya untuk mengurangi sampah popok ini digalakkan oleh warga yang tergabung dalam Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Bina Lestari bersama karang taruna setempat.

banner 728x90

Ketua KSM Bina Lestari, Nur Cholis mengungkapkan, munculnya ide ini berawal dari rasa keprihatinan warga terhadap lingkungan. Karena selama ini limbah popok sangat sulit untuk diurai sehingga sangat berpengaruh terhadap tingkat kesuburan tanah.

“Pengolahan limbah popok ini awalnya bertujuan untuk lingkungan agar tidak kotor dan tercemar, dari situlah kita berkerja keras untuk mengolah kembali popok yang sudah dibuang oleh warga untuk dijadikan barang yang dapat dijual, dengan harapan dapat meningkatkan ekonomi warga sekitar,” katanya.

Menurutnya, pemasaran hasil dari daur ulang popok ini cukup mudah. Karena sangat diminati oleh masyarakat. Saat ini banyak permintaan untuk pot bunga dan bantalan kursi atau mobil.

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati sempat berkunjung ke sana dan mengapresiasi KSM Bina Lestari. Karena selama ini banyak masyarakat yang membuang sampah popok sembarangan.

“Selama ini masyarakat membuang sampah popok ke tempat sampah atau sungai. Kita tahu kalau sampah plastik itu sulit untuk diurai, sehingga membuat tanah jadi tercemar, sementara di sungai banyak sekali limbah popok. Saya mengapresiasi warga yang kreatif dalam mengolah sampah popok,” ungkapnya.

Tak hanya pot bunga dan bantal, mereka juga bisa menjadikan sampah popok itu menjadi pupuk cair. “Saya harap hasil olahan yang menjadi pupuk cair agar segera di bawa ke laboratorium untuk diuji, sehingga nantinya akan diketahui layak tidaknya pupuk cair itu dijual ke masyarakat luar,” terangnya. (fit)

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.