Lumajang, Motim-Setiap tahun, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lumajang membuka pendaftaran penerima beasiswa untuk mahasiswa. Melalui Program Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS), beasiswa diberikan kepada mahasiswa dari kalangan tidak mampu.
Pada tahun ini ada penambahan kuota penerima beasiswa tersebut. Jika tahun-tahun sebelumnya, kuotanya hanya untuk 10 mahasiswa per tahun, pada 2020 ini, kuotanya bertambah menjadi 20 orang. Ditambah 1 orang, khusus penghafal Alquran.
Ketua Baznas Lumajang, H. Atok Hasan Sanusi menyampaikan, adanya penambahan kuota ini, karena pengumpulan zakat, infaq, sodaqoh di Baznas mengalami peningkatan tahun ini. “Jadi kita manfaatkan untuk meningkatkan program unggulan kita,” ucapnya.
Tahun ini, ada 62 mahasiswa yang mengajukan beasiswa tersebut. Melalui proses seleksi yang dilakukan, akhirnya terpilihlah 20 mahasiswa. “Ada seleksi administrasi kemudian uji kompetensi yang meliputi baca alquran, uji makalah, uji akademis, dan pengetahuan keagamaan,” ujarnya.
Setelah itu, ada verifikasi lapangan, dimana petugas mengunjungi rumah calon penerima beasiswa tersebut. Untuk memastikan yang bersangkutan dari keluarga yang tidak mampu. “Ini juga sangat menetukan,” katanya.
Selama ini memang, kebanyakan, penerima beasiswa dari Baznas adalah mahasiswa yang kuliah di Lumajang. “Hampir 90 persen mahasiswa yang kuliah di Lumajang. Hanya beberapa saja, mahasiswa Lumajang yang kuliah di luar daerah,” ucapnya.
Setiap penerima beasiswa, mendapakan bantuan Rp 6 juta per tahun selama 4 tahun. Seperti diketahui, Program SKSS ini berjalan mulai 2017. Total saat ini sudah ada 50 mahasiswa yang medapatkan beasiswa dari Baznas. (fit)
