Jember – Debat Publik Pemilihan Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember 2020, dilangsungkan Minggu (15/11/2020). Pasangan Calon nomor urut 2, Hendy Siswanto-Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Haji Hendy-Gus Firjaun) beserta dua paslon lainnya menjawab materi debat yang dirumuskan dalam tema besar ‘Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah ditengah Pandemi Covid-19’.
Calon bupati Haji Hendy, pengusaha berlatar birokrat, dan Gus Firjaun, tokoh agama yang pendidik ini, menguraikan jawaban berdasarkan temuan realita di masyarakat yang mereka lakukan di 428 titik tersebar di Kabupaten Jember. Kedua menemui masyarakat setempat, mendengarkan aspirasi, keluhan dan harapan mereka.
Prioritas utama, urai Haji Hendy, adalah mengatasi masalah kesehatan dan keselamatan jiwa masyarakat Jember. Ini yang utama di tengah pandemi Covid-19 yang belum lagi usai.
Kemudian, untuk bisa mengatasi masalah kesehatan tersebut, Kabupaten Jember tetap harus melakukan pembangunan perekonomian. Untuk itu, hemat Hendy Siswanto, pembangunan infrastruktur merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pemulihan ekonomi pasca pandemi nanti.
Dengan membuat pembangunan infrastruktur yang terencana baik berdasarkan prinsip kebutuhan masyarakat dan alokasi dana yang tepat, infrastruktur ini akan membuka konektivitas dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Ini akan melahirkan peluang ekonomi bagi masyarakat, memupus keterisolasian yang ada selama ini.
“Kebutuhan masyarakat seperti di Desa Puger dan Pace, Silo contohnya, relatif tidak berbeda satu dengan yang lain. Dengan tersedianya sarana prasaranai nfrastruktur ini akan memberi peluang ekonomi akan menggeliat,” ujar Hendy Siswanto, sambil melanjutkan,
“Dengan kebijakan yang baik, mengalokasikan dana yang tepat sasaran, dengan skala prioritas yang tepat, kita akan bisa insyaAllah melakukan konektivitas dari satu wilayah ke wilayah yang lain, sehingga kebutuhan masyarakat riil akan terpenuhi.”
Gus Firjaun menambahkan, bahwa bersama Haji Hendy, akan menggandeng perguruan tinggi untuk peningkatan pembangunan suprastruktur dalam energi terbarukan, tenaga surya dan tenaga angin.
“Untuk melakukan itu, diperlukan kerja sama yang baik dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Karena itu kami akan menjalin dengan melakukan sinergi, kolaborasi dan akselerasi dengan berbagai pihak.”
INFRASTRUKTUR DI JEMBER TIDAK MEMADAI
Usai debat publik, Haji Hendy kepada hariansuara, menyampaikan mengenai infrastruktur, bahwa temuan di lapangan menunjukkan masalah infrastruktur relatif ditemukan di semua wilayah Jember. Banyak jalan masyarakat yang belum tersentuh pembangunan sama sekali, jalan yang rusak, jembatan yang roboh dan nyaris ambruk, padahal itu merupakan akses satu-satunya bagi masayrakat menjalani aktivitas keseharian mereka.
Jangankan di pedesaan, di Kelurahan Jumerto, Kecamatan Patrang yang relatif dekat dari Kota Jember, masyarakat berinisiatif urunan untuk membetulkan jalan rusak yang melewati jembatan.
Pemandangan serupa itu ada di mana-mana, dan ini menyedihkan bagi pasangan calon pemimpin Jember, Haji Hendy-Gus Firjaun. Karenanya, kedua berkomitmen akan memperbaiki sarana dan prasarana jalan dan jembatan di seluruh Kabupaten Jember.
“Hak masyarakat untuk menikmati pembangunan jalan dan jembatan di wilayah tempat tinggal mereka masing-masing. Ini hak vital masyarakat yang menjadi kewajiban pemerintah daerah untuk memenuhinya. Kami akan mengembalikan hak masyarakat ini,” urai Haji Hendy-Gus Firjaun, di samping utamanya terus melakukan antisipasi dan penanganan Covid-19 sesuai untuk keselamatan jiwa masyarakat. (*/hariansuara/sal)
