Jember – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Jember nomor urut dua (2) Hendy Siswanto dan Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) memperkenalkan konsep Information, Communication, and Technology (ICT) pada debat antar cabup dan cawabup di JTV, Minggu (22/11).
Haji Hendy menilai bahwa pelayanan publik di Kab. Jember akan berjalan dengan baik jika sarana dan prasarana penunjangnya mendukung. Hal berbeda terjadi pada periode saat ini di mana pelayanan publik terganggu karena terdapat bangunan di beberapa kecamatan ambruk.
“Jika sarana dan prasarananya tidak mendukung apalagi pelayanan yang lain, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur?” ujarnya.
Ia menekankan bahwa pasangan nomor urut dua berkomitmen untuk mengembalikan hak masyarakat Kab. Jember. Dalam hal ini adalah mendapatkan pelayanan publik yang baik dan cepat
“Kami ingin mengembalikan hak-hak masyarakat Jember. Untuk mewujudkan hal itu tentunya pelayanan yang prima adalah modal utama. Siapa yang akan dilayani? Tentunya semua masyarakat Jember baik yang tinggal di kota maupun di desa. Semuanya harus mendapatkan haknya secara adil,” jelasnya.
Sementara itu, Gus Firjaun menuturkan bahwa dengan penerapan konsep ICT diharapkan bisa memutus jarak antara masyarakat dan pemerintah. Masyarakat bisa mendapatkan hak berupa pelayanan publik yang baik dan transparan.
“Dengan ICT mendekatkan masyarakat dengan pemerintah tanpa jarak. Sehingga masyarakat bisa lebih mudah mengurus dokumen yang mereka perlukan untuk mendapatkan hak-haknya. Dan yang paling penting dengan ICT masyarakat bisa melihat dan memantau kinerja pemerintah secara real time dan transparan,” tuturnya.
Putra dari KH. Achmad Shiddiq itu menambahkan bahwa ke depan akan dibangun jaringan internet yang baik di seluruh wilayah Kab. Jember. Selain itu, pelayanan publik juga harus bisa dijangkau oleh kelompok lansia dan penyandang disabilitas.
“Karena itu kebutuhan akan internet ini tidak bisa dihindarkan. Karena untuk mempermudah dan memantau pelayanan kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk memenuhi hak masyarakat Jember. Dengan pelayanan publik yang ramah dan inklusif untuk seluruh masyarakat, termasuk di dalamnya kelompok lansia dan peyandang disabilitas,” imbu Gus Firjaun.