Jember, Motim – Gunawan Wibisono (57) warga Jalan Brigjen Katamso RT 010 RW 002, Kelurahan Kotakulon, Kecamatan Dabasah, Bondowoso, ditemukan meninggal di sebuah kamar terminal Arjasa, Jumat (27/11) sekitar pukul 15.00 WIB. Tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan di tubuh korban. Diduga kuat, korban meninggal karena sakit.
Pertama kali mayat korban ditemukan rekannya, Moh Mukhtar (52) yang juga sopir angkutan kota jurusan Tawang Alun- Arjasa. Sekitar pukul 05.00 WIB, Mukhtar masih melihat korban memajukan mobil angkotnya dan setelah itu korban kembali ke kamarnya yang berada persis di samping toilet.
“Angkot yang diparkir korban tidak jauh dari kamar tempat jaga toilet tersebut. Korban sudah biasa, sambil menunggu penumpang yang naik biasanya sambil tiduran di kamar itu,” kata Mukhtar.
Sekitar pukul 12.00 WIB, Mukhtar mencoba memanggil korban yang ada di dalam kamar dengan kondisi terkunci dari dalam. Karena tidak kunjung keluar dan tidak ada jawaban, Mukhtar memanggil warga lainnya untuk melihat korban yang ada di dalam kamar. Setelah dicek, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Karuan saja teman-teman korban sesama sopir Angkot mendobrak pintu kamar. Setelah berhasil didobrak dan pintu terbuka, korban meninggal dengan posisi tidur seperti bersandar. Sebagian temannya langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Arjasa. Setelah petugas polsek datang ke lokasi langsung dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Menurut Kapolsek Arjasa Iptu Adam, berdasarkan keterangan dari istri korban bahwa korban sudah lama mengidap penyakit jantung dan sesak napas. “Sejak bulan September 2020 tidak pernah kontrol penyakit jantungnya. Itu menurut keterangan istri korban,” kata Adam.
Menurut Adam, hasil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan pada diri korban. “Kuat dugaan korban meninggal karena penyakit jantungnya kambuh. Hal ini diperkuat pengakuan keluarga termasuk istri korban,” pungkas Adam. (sp)