Lumajang, Motim-Tak sedikit industri kecil di Lumajang merasakan hantaman pandemi Covid-19. Penjualan produk mereka mengalami penurunan selama pandemi berlangsung.
Pemerintah Kabupaten Lumajang berupaya memberikan solusi, agar industri kecil bisa kembali bangkit. Salahsatunya membantu mereka agar bisa memasarkan produknya secara online.
Dinas Perdagangan (Dindag) Lumajang pun memberikan pelatihan pada pelaku industri kecil supaya maksimal dalam memasarkan produknya di pasar online (marketplace). Sehingga dengan memasuki pasar online, pemasaran mereka lebih luas lagi.
“Ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk memberikan trobosan terkait pemasaran produk,” kata Kepala Dindag Lumajang, Chairil Diani usai Pelatihan Pemasaran Online Berbasis Marketplace Bagi Produk Industri Kecil di Hotel Somenake, Senin (7/12/2020).
Pihaknya ingin pelatihan ini mampu mendorong perekonomian di sektor industri kecil bisa kembali normal. “Karena pandemi Covid-19 sudah hampir 10 bulan telah merusak sendi perekonomian,” tegasnya.
Ia menjelaskan, pelatihan itu lebih difokuskan bagi industri kecil yang ada di Kecamatan Senduro. Karena Chairil menyebut, Senduro saat ini menjadi kawasan strategis prioritas pembangunan berskala nasional. Alasannya, berkesinambungan dengan pengembangan potensi wisata yang ada.
“Untuk itu, harus dibarengi dengan pengembangan sektor ekonomi berbasis industri rumah tangga,” terangnya.
Upaya ini juga bentuk dukungan Dindag Lumajang dalam pengembangan kawasan Taman Nasional Tengger Semeru (TNBTS). “Kita kembalikan roda perekonomian bagi industri kecil rumah tangga basis ekonomi, kita dukung pembangunan yang berskala nasional di Ranupani, Kawasan TNBTS yang itu include dengan Senduro,” pungkasnya. (fit)