Jember, Motim-Hujan deras terjadi selama tiga hari, sejak Sabtu (12/12) hingga Senin (14/12) kemarin. Akibatnya, badan jalan di Dusun Suko Barat, Desa Kramat Sukoharjo, Kecamatan Tanggul, ambrol sepanjang 15 meter.
Selain itu, saat perangkat desa setempat meninjau lokasi badan jalan yang ambrol itu, didapati juga ada retakan tanah sepanjang kurang lebih 10 meter di sekitar lokasi yang sama.
“Hal ini dikhawatirkan akan berakibat adanya longsor atau ambrolnya badan jalan susulan,” kata Sekretaris Desa Kramat Sukoharjo Yoni saat meninjau ke lokasi, Selasa (15/12).
Sebagai langka antisipasi, jikalau hujan masih terjadi. Pihaknya menghimbau warga untuk berhati-hati dan tidak mendekati lokasi.
“Karena air hujan itu menggerus tanah di bagian badan jalan itu. Yang sudah ambrol itu, sepanjang 15 meter, badan jalan bagian plengsengan bangunan yang lama. Ini ada temuan lagi, makanya langsung kita tinjau,” ujarnya.
Terkait kondisi ini, pihak desa setempat, hanya mampu memberikan himbauan kepada warga untuk tidak mendekati lokasi. Juga dengan memasang tali pengaman agar warga lebih hati-hati.
“Sudah kami laporkan hal ini ke kecamatan, selanjutnya kami menunggu adanya tindakan dari pemerintah kabupatan atau mungkin dari provinsi untuk menindaklanjuti,” katanya.
“Tidak menutup kemungkinan akan terjadi bagian yang ambrol lagi, juga bahkan longsor susulan. Apalagi ini jalan penghubung desa ke kecamatan dan butuh perhatian cepat,” sambungnya.
Perlu diketahui, bagian badan jalan yang ambrol itu. Adalah jalur yang menghubungkan dari desa setempat ke Kecamatan Tanggul. Jika sampai ada longsor susulan, maka aktifitas masyarakat dikhawatirkan terganggu.