Lumajang, Motim – Program bedah rumah tak layak huni (RTLH) dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lumajang di Desa Jarit Kecamatan Pasirian mulai direalisasikan. Pembangunan rumah milik Heri itu mulai dikerjakan, Minggu (20/12/2020).
Terlihat sejumlah tukang dibantu warga sekitar sudah membongkar bangunan lawas secara total. Kemudian mulai membuat bangunan baru. Diawali dengan mengerjakan pondasi rumah.
Ada cukup banyak warga sekitar yang yang secara swadaya membantu proses pembangunan. Lebih dari 20 orang datang membantu. Sehingga pengerjaan pondasi rumah cepat diselesaikan.
Ketua Baznas Kabupaten Lumajang, H. Atok Hasan Sanusi menyampaikan, program bedah rumah kali ini dari Baznas Jawa Timur. Total bantuan yang diberikan senilai Rp 12,5 juta.
Atok pun berterimakasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam bedah rumah tersebut. “Terimakasih kepada warga yang juga membantu tenaga atau kebutuhan lainnya,” ucapnya.
Atas bantuan tenaga dari warga sekitar, pembangunan rumah tersebut akan bisa cepat diselesaikan. “Alhamdulillah berkat bantuan warga, Insyaallah rumah tersebut cepat diselesaikan dan segera ditempati oleh Pak Heri dan keluarga,” ucapnya.
Seperti diketahui, selama ini Heri bersama istri dan anaknya tinggal di rumah seperti gubuk itu bertahun-tahun. Ia pun sangat bahagia dengan adanya bantuan dari Baznas Lumajang. “Terimakasih banyak atas bantuannya,” katanya. (fit/cho)
