Lumajang, Motim-Tersinggung akibat dituduh sebagai mata-mata, Tambak Iyub Braja (50), warga Desa Tempeh Lor, Kecamatan Tempeh nekat membacok Andy Aminullah S. (31), yang masih tetangganya sendiri hingga tewas.
Informasinya kasus ini sudah ditangani Unit Reskrim Polsek Tempeh. Bahkan pelakunya pun sudah meringkuk di dalam tahanan mapolsek Tempeh guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kapolsek Tempeh, Iptu Lugito ketika dihubungi menyampaikan, jika kejadian tersebut bermula ketika korban mendatangi rumah pelaku yang tak jauh dari rumahnya, sekitar pukul 15.00 WIB, pada hari Minggu (20/12/20). Setibanya di rumah pelaku, awalnya terjadi cekcok mulut antara korban dengan pelaku. Karena kesal, korban berulang kali memukul wajah pelaku, namun pelaku diam saja.
Karena korban terus berulah dengan memukuli pelaku hingga jatuh, seketika pelaku membalas dengan menyabetkan celurit ke arah korban dan mengenai bagian tangan dan leher. Setelah terkena sabetan celurit, korban berusaha melarikan diri dan akhirnya jatuh terkapar di halaman depan rumah pelaku.
Dalam kejadian tersebut, korban mengalami luka bacok akibat sabetan celurit di bagian tangan dan leher, yang mengakibatkan urat besar yang ada di leher putus. Diduga karena kehabisan darah waktu dibawa ke rumah sakit, akhirnya korban meninggal.
Setelah pihaknya mendapat laporan dari warga dan seketika itu juga mendatangi lokasi kejadian, sekaligus untuk memastikan informasi tersebut. “Ketika kami sampai di tempat kejadian, korban sudah ambruk di halaman rumah pelaku Mas,” ucapnya, Senin (21/12/20).
Ketika korban dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan penanganan, pihaknya juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menggali informasi terkait kejadian naas tersebut dan sekaligus mengamankan pelaku.
“Untuk sementara ini pelaku kami amankan di Polsek Tempeh Mas,” pungkas Kapolsek Tempeh.(cw7)
