Surabaya MotimĀ – Pj Bupati Hudiyono menyebut tingkat partisipasi pemilih di Pilkada Sidoarjo 2020 lebih baik dibanding tahun 2015. Menurutnya, tingginya partisipasi pemilih ini tak lepas dari sinergitas Forkopimda dan lembaga penyelenggara pemilu serta tokoh masyarakat.
“Pilkada Sidoarjo sukses dibanding tahun 2015 yang hanya sekitar 50 persen yang hadir sekarang yang hadir 71,7 persen ini bisa menjadi icon kesuksesan Pilkada di Sidoarjo,” ujar Cak Hud, Senin (21/12/2020).
“Ini tidak lepas sinergitas antara KPU, Bawaslu Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bersama Forkopimda Sidoarjo dan para tokoh ulama dan masyarakat Sidoarjo,” tambah Cak Hud.
Sedangkan untuk evaluasi pilkada, lanjut Cak Hud, pihaknya akan memanggil sejumlah camat yang wilayahnya mendapatkan catatan khusus. Di antaranya yakni Camat Waru, Tarik dan Taman.
Dalam catatan sementara, di Kecamatan Taman, tercatat partisipasinya terendah dengan hanya 5.850 pemilih. Sedangkan partisipasi tertinggi dicapai di Kecamatan Tarik dengan persentase 82 persen.
Adapun Kecamatan Taman, mencatatkan diri angka suara tidak sah atau salah mencoblos mencapai 4.997 suara. Ini merupakan angka tertinggi di Kabupaten Sidoarjo.
“Pemanggilan dalam rangka evaluasi karena masih adanya partisipasi masyarakat yang cukup tinggi barangkali ini dikarenakan karena sosialisasi atau komunikasi ke masyarakatnya kurang atau masalah-masalah lain sehingga ini menjadi bahan evaluasi,” imbuhnya.
“Namun ini merupakan prestasi tertinggi Pilkada Sidoarjo bila diukur dari partisipasi karena ada kenaikan 25 persen dibanding tahun 2015 walaupun kemarin saya pada saat pilkada, cuaca mendung gerimis dan hujan,” pungkasnya.(ady)