Lumajang, Motim-Teh manten merupakan minuman khas yang berasal dari Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit. Minuman yang berbahan dasar dari teh berkualitas dipadu dengan rempah-rempah pilihan.
Teh manten buatan Bu Yoga, warga Dusun Sidorukun, RT 07, RW 06, ini dipercaya memiliki banyak sekali manfaatnya. Seperti meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan vitalitas, stamina dan lain-lain.
“Teh manten ini memiliki aroma khas yang kuat, karena dari bahan rempah pilihan. Manfaatnya juga banyak sekali, bisa menghangatkan badan,” ucap bu Yoga.
Mulanya Bu Yoga membuat teh manten hanya untuk dikonsumsi sendiri, karena cuaca di pegunungan sangat dingin. Salah satu rempah yang digunakan dalam membuat teh manten tersebut adalah jahe.
Ia memproduksi teh manten terhitung sejak tahun 2006, namun ia mengaku hanya melayani pesanan saja. Teh manten yang dioleh dalam bentuk sirup, dikemas dalam botol kemasan 500 mililiter, biasa ia jual dengan harga Rp. 35 ribu.
Menurutnya, teh manten ini jika disimpan dalam suhu ruangan bisa bertahan antara 1 sampai 3 bulan. Sedangkan jika disimpan dalam frezer bisa bertahan hingga setahun.
Selama ini dirinya banyak menerima pesanan dari Malang, Bali dan Jakarta. “Teh manten ini masih belum dikenal oleh masyarakat Lumajang, hanya sebatas tetangga dan teman yang sering pesan,” katanya.
Ia mengaku, mantan Bupati Lumajang, Sjahrozzad sering memesan sebanyak 25 botol setiap bulan. “Pak Buntaran juga sering pesan sekitar 50 botol,” akunya.
Menurutnya, pesanan teh manten selama pandemi berlangsung, sangat minim sekali, walau pun ada cuma pesanan dari tetangga dekat. “Pesanan dari luar turun drastis,” tandasnya. (cw7)