Anggaran operasional truk pengangkut sampah dipastikan sudah masuk dalam revisi perkada yang diajukan kepada gubernur. Demikian disampaikan wakil ketua DPRD Jember Ahmad Halim Senin sore.
Halim menjelaskan, setelah mendengar aksi mogok yang dilakukan para sopir truk sampah Senin pagi, dirinya langsung melakukan koordinasi dengan Kapolres, kepala DKLH dan BPKAD. Ternyata menurut BPKAD, anggaran untuk operasional truk sampah merupakan anggaran rutin dan sudah masuk dalam revisi perkada yang diajukan kembali kepada gubernur.
Karena itu Halim berharap para sopir truk sampah tetap tenang dan kembali bekerja seperti biasa. Sebab anggaran untuk operasional truk dipastikan sudah tersedia, hanya tinggal menunggu perkada disetujui gubernur. Halim memperkirakan 3 sampai 4 hari kedepan, persetujuan gubernur sudah turun sehingga anggaran bisa dicairkan.
Diberitakan sebelumnya puluhan sopir truk pengangkut sampah Senin aiang melakukan aksi mogok kerja. Mereka kemudian memarkirkan truk sampah di depan kantor pemkab dan pendopo bupati. Sebab selama dua bulan terakhir anggaran operasional truk tersendat-sendat, bahkan untuk bulan ini belum ada kejelasan karena belum adanya APBD dan perkada di tolak oleh gubernur.