Jember, Motim-Hujan deras yang terjadi Jumat sore (29/01/2021) di Kabupaten Jember benar-benar menjadi musibah bagi sejumlah masyarakat. Pasalnya, dilaporkan sejumlah rumah di sekitaran bantaran sungai Bedadung, sungai yang membelah Kota Jember mulai tergenang air. Bahkan, tingginya sampai 1 meter alias setinggi dada orang dewasa.
Seperti yang terjadi di sejumlah rumah yang ada di bawah Jembatan Semanggi Jember. Sejumlah rumah tampak tergenang air hingga 90-100 cm. “Tadi air mulai naik pas maghrib. Belum sempat mengevakuasi barang-barang di rumah,” ujar Bu Angga, salah satu penghuni rumah di Jalan Semanggi Jember.
Dirinya mengaku jika air yang meluap ini membuat dirinya dan warga sekitar kaget. Pasalnya, banjir ini yang terbesar yang pernah terjadi di Sungai Bedadung tempat dirinya tinggal. “Selama saya tinggal disini, baru kali ini besar sampai membuat rumah kami tergenang,” terangnya. Pihaknya yang ditemui sekitar pukul 19.00 pun khawatir air terus naik.
“Karena sampai sekarang air hujan masih tinggi, semoga hujan segera reda dan air segera surut,” ucapnya penuh harap. Bukan hanya di Semanggi, banjir dilaporkan juga menggenangi perumahan di Kelurahan Antirogo, Sumbersari. Bahkan, air sudah masuk ke kawasan perumahan sejak pukul 17.00 WIB. Untungnya, yang tergenang adalah rumah baru yang belum ditempati.
Selain itu, tak jauh dari Jalan Semanggi, juga dilaporkan di Jalan Brantas sekitaran kampus ada sekitar 5 rumah yang tergenang air luapan sungai Bedadung. Bahkan, air juga terus meninggi di daerah itu. Warga berharap jika air bisa segera surut dan tidak semakin tinggi. “Kalau terus naik, akan semakin banyak rumah tergenang air,” kata Haris, warga setempat.
Hingga berita ini ditulis, sejumlah titik masih tergenang air luapan Sungai Bedadung. Sedangkan hujan masih mengguyur sejumlah wilayah di Jember, namun intensitasnya sudah tidak sebesar sore hari. (sp)
