Dikira Pelaku Balap Liar Dua Pemuda Babak Belur

by -

Jember, Motim-Buntut dari kasus balap liar yang kini sudah di tangani Satlantas Polres Jember, menyisakan duka bagi keluarga dua pemuda warga Dusun Kedung lengkong rt02/rw12 Desa Menampu Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember.

Pemuda piatu Wahyu (19) yang selama ini di asuh oleh nenek Mursiti (60), harus berurusan dengan rumah sakit karena luka yang di deritanya akibat dari amuk massa yang salah sasaran, ketika terjadi kasus tabrakan berantai akibat balap liar di Jalur lintas Selatan, Puger.

banner 728x90

“Saya tidak tahu apa apa, ketika itu saya terjebak macet sekitar 70 meter dari tempat kejadian. Tiba tiba saja ada orang berlarian ke arah saya, tanpa menanyakan apa apa, langsung memukuli saya dan Hamzah yang saya bonceng,” ujar Wahyu sembari menunjukan luka luka yang di deritanya, saat di konfirmasi Selasa 2 Februari 2021. Akibat tindakan anarkis massa tersebut, Wahyu menderita luka yang cukup parah di kepalanya.

Hal senada juga di sampaikan oleh Hamzah (18), pemuda tetangga Wahyu yang mengalami kejadian yang sama.

“Saya lari, sambil menghindar. Tapi mereka terus mengejar, hingga akhirnya saya terjatuh. Saya hanya bisa pasrah, ketika mereka beramai ramai memukuli saya, seperti yang terekam dalam video itu,” ujar Hamzah sambil menunduk.

Kades Menampu Aan Rofii, saat di konfirmasi di kantor nya, membenarkan kejadian yang menimpa warganya.

“Anak anak ini masih belia sekali, mereka hanya menonton keramaian saat peristiwa nahas tersebut menimpa. Setelah pulang dari rumah sakit, mereka sudah saya ajak melapor ke Kantor Mapolsek Puger, sambil menyerahkan hasil visum “. ujar Aan.

Aan berjanji kepada warganya untuk membantu mereka dalam mencari keadilan.

” Sekarang jadi tugas Polisi untuk menangkap para pelaku tindak anarkis tersebut,” kata Aan. (dop)

banner 728x90

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.