Jember, Motim-Pernah merasakan penjara di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) tak membuat Muhammad Rizaldy Febrian (24) jera. Justru, pria asal Dusun Ampo, Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, ini kembali berulah melakukan aksi pencurian sepeda motor.
Akibat perbuatannya itu, Rizaldy harus merasakan sakit di bagian kaki kirinya. Dia ditembak petugas karena berusaha melawan saat akan ditangkap.
Rizaldy ditangkap anggota Reskrim Polsek Sukorambi Senin (8/2) malam. Penangkapan itu menyusul laporan Ihwan (25) warga Perumahan Alam Hijau Blok H-6, Dusun Botosari, Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi.
“Pelaku mengambil satu unit sepeda motor milik korban yang saat itu Kamis (4/2) tidak bisa tidur,” kata Kapolsek Sukorambi AKP Sigit Budiono melalui Bripka Rangga Warsito anggota Reskrim.
Setelah lima belas menit kemudian korban merasa ngantuk dan masuk ke dalam rumah untuk tidur. Namun, sekitar pukul 05.00 WIB saat korban terbangun melihat motornya yang ada di garasi rumahnya sudah hilang.
“Setelah kita memeriksa korban ternyata pelakunya masih temannya sendiri. Motor yang diambil dari rumah korban ini sempat dijual lewat FB,” kata rangga.
Satu unit motor honda grand ini dijual seharga Rp 600 ribu. Tetapi setelah ditangan pembeli motor ini sudah terjual lagi ke warga Situbondo. “Untuk barang bukti kita amankan dari pembeli asal Situbondo,” pungkas Rangga. (sp)
