Jember, Motim-Aksi balap liar masih sering terjadi di wilayah Jember. Meski polisi sudah sering melakukan razia, namun mereka mencari lokasi baru yang dirasa kurang terpantau oleh polisi. Padahal, polisi sendiri sudah sangat tegas memberikan sanksi kepada pelaku balap liar. Tak sedikit pula motor yang dikandangkan karena kondisinya sudah tidak standar lagi.
Kasat Lantas Polres Jember AKP Jimmy Heryanto Hasiholan, menyarankan pemerintah membangun sirkuit balap sepeda motor, untuk menekan maraknya balap liar di Kabupaten Jember. “Banyak pemuda di Kabupaten Jember yang memiliki kecenderungan senang terhadap dunia balapan. Namun karena di Jember belum ada sirkuit khusus untuk balap motor, akhirnya sebagian dari mereka mengekspresikan kesenangannya dengan melakukan aksi balap liar di jalan raya,” ungkap Jimmy.
Menurutnya, selain melanggar undang-undang, aksi balap liar di jalan raya tentu sangat membahayakan. “Selain membahayakan kepada si pembalap liar itu sendiri, tentu juga membahayakan pengguna jalan yang lain. Apalagi pelaku balap liar ini memakai pakaian seadanya, tidak ada perlengkapan keamanan sama sekali,” ungkap Jimmy.
Untuk meminimalisasi aksi balap liar itu, Jimmy menyarankan pihak terkait atau pemerintah membangun sirkuit khusus balap motor. Dengan adanya sirkuit balap nantinya para remaja bisa melakukan balap resmi secara terkoordinasi dan diawasi oleh pihak-pihak terkait. “Selain itu, bisa menjadi ajang pencarian bibit pembalap yang mungkin nanti bisa membawa nama baik Jember bahkan Indonesia,” pungkas Jimmy. (sp)
