Lumajang, Motim-Warga Desa/ Kecamatan Klakah, mendadak geger, setelah melihat Safi’i (40), warga Desa Kebonan, Kecamatan Klakah, ambruk bersimbah darah dengan kondisi luka bacok pada bagian lengan dan pahanya.
Kaur Bin Ops Satuan Reserse Kriminal Polres Lumajang, Ipda Sujianto menuturkan, peristiwa berdarah terjadi pada Senin (22/2/21) siang. Berawal setelah korban mendapat telpon dari AP yang meminta korban untuk datang ke pos kamling.
Tak lama kemudian, korban bertandang ke pos kamling di jalan Saunah, Desa Klakah dengan mengendarai sepeda motor. D yang sejak awal sudah berada di pos kamling menghampiri korban dan bertanya sesuatu dengan menggunakan bahasa madura.
Entah apa permasalahannya, D membacok korban menggunakan senjata tajam. Nyawanya terancam, korban lari menuju dapur salah satu warga dalam kondisi terluka.
“Pelaku juga kabur menggunakan sepeda motor,” kata KBO Sujianto saat dikonfirmasi Memo Timur via WhatsApp nya.
Terpisah, Paur Subbag Humas, Ipda Andreas Shinta membenarkan kejadian tersebut.
“Pelaku berinisial D ini tanya kepada korban, kamu anaknya Imron? Bukan, jawab korban menggunakan bahasa madura,” jelas Paur Subbag Humas, Selasa (23/2/21).
Ia menambahkan, jika antara pelaku dengan korban sudah saling kenal sebelumnya. Sedangkan dari pengakuan korban tidak merasa ada masalah sebelumnya.
Dari peristiwa tersebut, petugas berhasil mengamankan sepeda motor yang digunakan korban saat menuju pos kamling. Sedangkan korban masih menjalani perawatan secara intensif di RSUD dr. Haryoto Lumajang.
“Pelaku masih diburu petugas untuk bisa menguak motif di balik kejadian itu, tak lama lagi pelaku segera bisa diringkus,” pungkas Paur Subbag Humas.
Sementara Kapolsek Klakah, Iptu Khoirin Harianto juga membenarkan. “Maaf kami masih fokus memburu pelaku,” tambahnya.(cw7/cho)