Damkar Evakuasi Sarang Tawon Seukuran Helm

by -

Jember, Motim-Anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) Mako B Pemkab Jember mengevakuasi sarang tawon jenis Vespa Affinis seukuran helm anak-anak, Senin (22/2) malam. Proses evakuasi itu dilakukan di garasi kantor event organizer (EO) Jalan Jambu 12, Lingkungan Cangkring, Kelurahan Patrang, Kecamatan Patrang.

Dalam proses evakuasi itu dilakukan malam hari, karena mempertimbangkan tawon itu agar tidak terlalu agresif. Namun diakui oleh Koordinator Anggota Regu Damkar Mako B Pemkab Jember Ferdy Fernandho.

banner 728x90

Selain mempertimbangkan keagresifan serangga yang akrab disebut Tawon Endas itu. Juga karena alat pengaman petugas untuk lakukan evakuasi minim.

“Kami melakukan evakuasi sarang tawon ini yang dari identifikasi awal berukuran diameter kurang lebih 25 cm, atau seukuran helm anak-anak,” kata Ferdy saat dikonfirmasi usai melakukan evakuasi.

Ferdy mengatakan, dalam proses evakuasi sarang tawon itu. Pihaknya melakukan saat malam hari untuk mempertimbangkan keagresifan serangga yang selalu berkelompok itu.

“Karena saat siang hari, orang-orang (istilah menyebut kumpulan tawon itu), aktif dan agresif. Sehingga kita melakukan evakuasinya malam hari. Selain itu, kita terpaksa mengevakuasi malam hari, karena perlengkapan kami minim. Iya memang itu kendala kami,” ungkapnya.

Namun demikian dengan kendala itu, katanya, tetap harus menjalankan tugas evakuasi sarang tawon itu.

“Karena tidak bisa kita biarkan, sebab akan berbahaya bagi pemilik bangunan,” katanya.

Diketahui dari lokasi evakuasi sarang tawon, petugas berhati-hati dalam menjalankan tugasnya. Dengan berpakaian anti api dan helm pengaman, proses evakuasi dilakukan hati-hati.

Proses evakuasi dengan mengambil sarang itu dan dengan cepat dimasukkan dalam karung plastik. Kemudian segera diikat agar tawon tidak keluar.

“Sebenarnya untuk evakuasi tawon ada pakaian khusus lain dan sesuai SOP harus dipakai untuk keselamatan. Tapi karena kami minim perlengkapan jadi kami memakai pakaian api ini. Proses evakuasi tidak lama, tapi memang perlu hati-hati,” ujarnya.

Terpisah pemilik bangunan kantor EO Wiwid mengatakan, sarang tawon di garasinya itu sudah ada sejak 4 bulan belakangan.

“Awal kecil tapi kita biarkan, karena hewan butuh rumah. Tapi setelah 4 bulan kok semakin besar, kita panggil Petugas Damkar ini, minta tolong untuk dievakuasi,” kata Wiwid.

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.