Lumajang, Motim-Kiriman jatah vaksin tahap kedua dari pihak Pemerintah Provinsi Jawa Timur sudah diterima kemarin. Hari ini, Rabu (24/2/21), Polres Lumajang mulai melaksanakan Vaksinisasi tahap dua.
Ada sekitar 400 orang yang menjadi target dalam vaksinisasi yang dilaksanakan di halaman Loby Polres Lumajang. Proses pemberian vaksin dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Wakapolres Lumajang, Kompol Hendry Soelistiawan kepada sejumlah media menyampaikan, Polres bersama Rumah Sakit Bhayangkara melakukan vaksinasi kepada anggota. Vaksin tersebut diperuntukkan bagi seluruh anggota Polri dan PNS Polres serta PHL (Pegawai Harian Lepas).
“Total yang terdaftar ada 400 orang,” tutur Wakapolres Lumajang ketika ditemui media di halaman Loby Polres Lumajang.
Meski demikian, setelah menjalani screening ada beberapa anggota yang harus mendapat perlakuan khusus dari pihak kesehatan. Sedangkan yang memiliki sakit darah tinggi atau penyakit penyerta lain, pelaksanaannya akan ditunda.
“Targetnya bisa vaksin semua hari ini, apabila tidak bisa, akan dilanjutkan besok,” jelasnya.
Direktur Rumah Sakit Bhayangkara, AKBP dr. Ananingati yang turut hadir dan memantau pelaksanaan vaksinisasi kepada Memo Timur menyampaikan, setelah dilakukan vaksinisasi biasanya ada efek ngantuk, lapar, nyeri sendi dan efek-efek yang ringan.
“Apabila ada yang mengalami gangguan seperti pandangan kabur, pusing segera mengkonfirmasikan ke rumah sakit yang menangani atau yang melakukan screening,” ujarnya.
Efek setelah menerima suntikan vaksin, 80 persen tidak mengalami efek apa-apa. Ia juga menambahkan, apabila mengalami efek samping yang berlebihan, supaya tidak memeriksakan diri ke dokter umum. Karena yang lebih mengetahui adalah yang melakukan vaksinisasi.
“Hari ini baru 129 orang yang dilakukan vaksinasi, karena yang lain masih melakukan pelayanan,” pungkasnya.(cw7)
