Lumajang, Motim-Harga cabai rawit mengalami lonjakan di berbagai daerah. Termasuk juga di Kabupaten Lumajang. Lonjakan harga terjadi, disebabkan curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini.
Dari pantauan, di tingkat konsumen, harga cabai rawit saat ini menembus Rp 95 ribu perkilogram. Padahal bulan sebelumnya, harganya masih di kisaran Rp 60 ribu perkilogram.
Sekretaris Dinas Perdagangan Lumajang, Aziz Fahrurrozi menyampaikan, akibat curah hujan tinggi, banyak tanaman cabai milik petani yang mengalami kerusakan. Sehingga stoknya di pasaran pun otomatis berkurang.
“Banyak tanaman yang rusak. Akhirnya banyak petani kolabs, hingga cabai mahal,” kata Aziz pada Memo Timur, Rabu (3/3/2021).
Lanjutnya, selama ini cabai di Lumajang disuplai tak hanya dari petani di Lumajang saja. Namun juga dari berbagai daerah lainnya.
“Banyak juga dari luar, kalau Lumajang saja tidak cukup. Dari Jember, Probolinggo, dan Bondowoso,” pungkasnya.
Sementara untuk harga cabai jenis lainnya, cabai keriting di kisaran Rp 34 ribu perkilogram. Sedangkan cabai biasa di kisaran Rp 40 ribu perkilogram. (fit)