Jember, Motim-Penerapan Tes GeNose C19 baru diterapkan di Stasiun Jember hari ini, Rabu (10/3). Pelaksanaan tes bagi calon penumpang kereta api ini dilakukan, sebagai penambahan layanan screening kesehatan Covid 19 yang sebelumnya sudah ada. Yakni Rapid Tes Antigen.
Dengan adanya Tes Genose C19 ini, untuk biaya diketahui lebih terjangkau dan hasil dari tes itu dapat diketahui lebih cepat. Yakni cukup dengan merogoh kocek Rp 20 ribu, dan hasil tes positif atau negatif dengan menunggu selama kurang lebih 5 menit jika tanpa antrian.
“Calon penumpang dipersilahkan memilih apakah menggunakan Tes GeNose C19 atau Rapid Tes Antigen, sebagai salah satu syarat, sebelum melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi kereta api,” kata Pelakhar Manager Humas KAI Daop 9 Jember Radhitya Mardika saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.
Sesuai SE Kemenhub No 20 Tahun 2021, kata pria yang akrab dipanggil Radit ini, pelanggan Kereta Api Jarak Jauh diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 atau Rapid Test Antigen.
“Bisa juga menggunakan, RT-PCR yang juga menunjukkan hasil negatif,” sambungnya.
Untuk hasil tes dari pengambilan sampel GeNose C19, masa berlakunya adalah 3×24 jam.
“Tapi khusus untuk keberangkatan selama libur panjang atau libur keagamaan, sampelnya (hasil tes) hanya berlaku selama maksimal 1×24 jam,” ujarnya.
Syarat Untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun Jember, Radit menjelaskan, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas.
“Kemudian selama 30 menit sebelum melaksanakan pemeriksaan, calon penumpang dilarang merokok, makan, dan minum (kecuali air putih) untuk meningkatkan akurasi hasil pemeriksaan GeNose C19,” katanya.
Pada saat pelaksanaan tes, ujar Radit, calon penumpang diminta untuk meniup kantong plastik khusus hingga penuh. Dengan mengikuti arahan dari petugas atau petunjuk yang ada di lokasi pemeriksaan. Sampel dari udara yang ada dalam plastik itu yang diperiksa.
“Sejauh ini sudah 54 calon penumpang (menjalani Tes GeNose C19), yang rata-rata akan melakukan keberangkatan kereta api besok. Sehingga melakukan Tes H-1 sebelum keberangkatan,” ucapnya.
Dengan didapati 3 calon penumpang yang hasil Tes GeNose C19 positif.
“Sehingga yang positif itu disarankan pemeriksaan lebih detail (Swab Tes atau PCR), serta koordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat,” ungkapnya.
“Kemudian kami sarankan untuk melakukan pembatalan keberangkatan, juga pengembalian tiket secara online. Lewat aplikasi KAI Akses atau mitra resmi lainnya yang kerjasama dengan Kereta Api,” imbuhnya.
KAI Daop 9 Jember akan memastikan bahwa yang dapat naik KA adalah pelanggan yang dalam kondisi sehat
“Juga memenuhi persyaratan sesuai ketentuan pemerintah,” pungkasnya.