Probolinggo, Motim-Jembatan Kedungasem yang menghubungkan jalan Raya Genggong menuju arah barat, Surabaya maupun timur, Situbondo juga utara dan selatan yang ada Wilayah Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo hari ini mulai dibangun.
Masyarakat pengendara diimbau untuk melewati jalur lain yang sudah disiapkan, Senin (29/3/2021).
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya, Ahmad Subki mengatakan jembatan mulai ditutup pada hari ini.
Kami juga sudah melakukan sosialisasi terkait jalur mana yang bisa dilewati.
“Kedungasem itu sudah memasuki tahap konstruksi pemancangan. Sehingga lalu lintas yang sudah berfungsi terbatas saat ini, sudah dilakukan sosialisasi waktu lalu, ”katanya.
Tak hanya itu, pihaknya juga menargetkan pembangunan bisa selesai sekitar 7 bulan ke depan, yakni sekitar akhir Oktober 2021.
Sementara untuk rekayasa lalu lintasnya, Ia mengaku bekerja sama dengan pihak kepolisian juga Dinas Perhubungan.
Kasatlantas Polres Probolinggo Kota AKP Roni Faslah menyampaikan,
bagi kendaraan truk, bus dan kendaraan besar lainnya bisa melalui jalan nasional seperti Situbondo, Lumajang,Jalan Panglima Sudirman – Jalan Raden Wijaya – Jalan Gajahmada – Jalan Anggrek (Jalan Lingkar Utara) – Jalan Soekarno Hatta – Jalan Raya Bromo – Jalan Prof. Hamka – Jalan Ir. Sutami – Simpang 3 Jorongan – Jalan Raya Leces
“Sedangkan untuk mobil pribadi, mobil penumpang umum (MPU) dan sepeda motor dapat melalui jalan kota atau kabupaten.
Untuk jalur Situbondo–Lumajang,
Jalan Panglima Sudirman – Jalan Hasan Genggong – Jalan Sunan Ampel – Bundaran Serang – Jalan Mastrip – Simpang 4 Wonoasuh – Jalan Ir. Sutami – Simpang 3 Jorongan – Jalan Raya Leces,” jelas AKP Roni
Untuk Jalur Alternatif Jalan Raya Dringu – Simpang 3 Sinto ke selatan – Simpang 3 Embong Miring – Jalan Raya Leces,” imbuhnya.( Agus )