Jember, Motim-Abdul Gani warga Jalan Melon gang V E14 Perumnas Griya Pahlawan Kelurahan Patrang, Kecamatan Patrang. Ditemukan tergelatak meninggal di dalam kamar mandi rumahnya.
Pria berumur 65 tahun itu diduga sudah meninggal lebih dari seminggu. Karena saat ditemukan, kondisi jenazah sudah menghitam, bengkak, dan membusuk.
Abdul Gani yang menurut keterangan warga adalah pensiunan pegawai di Dinas Pendidikan (Dispendik) Jember. Tinggal sendiri di dalam rumahnya.
Menurut Ketua RT setempat Abdul Kholim mengatakan, sejak seminggu yang lalu rumah tempat tinggal Abdul Gani tampak sepi. Lampu depan rumah menyala, namun warga mengira korban sedang keluar rumah.
“Karena dengan kondisi hidup sendiri, almarhum (Korban Abdul Gani) sering keluar rumah. Kondisi rumah sepi, kelihatan sejak seminggu yang lalu. Almarhum ini mantan PNS di Dispendik Jember. Pensiun umur 58 tahun, setahu saya bagian adminiatrasi,” kata Kholim saat dikonfirmasi di depan rumah korban, Sabtu (3/4).
Namun saat rumah tampak sepi itu, kata Kholim, tercium bau bangkai di sekitar rumah korban.
“Saya kira awal itu ada bangkai tikus, saya pun bersama warga berusaha mencari. Kemudian beberapa hari kemudian bau bangkai itu terasa menyengat,” sambungnya.
Curiga ada bangkai di atap rumah korban, kata Kholim, dirinya mengecek dari atap rumah korban. “Kemudian dari atap rumahnya itu terlihat kaki di kamar mandi. Karena curiga saya menghubungi polisi,” katanya.
Selanjutnya Kapolsek Patrang AKP Sholikin Agus bersama anggotanya ke rumah korban dan mengecek kondisi rumah.
Dengan disaksikan warga, Ketua RT dan RW, pintu depan rumah korban didobrak paksa. Karena kondisi rumah terkunci dari dalam.
Didapati korban sudah tergeletak di kamar mandi dengan kondisi tubuh menghitam. Diduga korban meninggal karena terpeleset jatuh di dalam kamar mandi saat akan mandi. Karena saat ditemukan kondisi tubuh korban telanjang.
“Dari laporan warga kita cek ke rumah korban, dan didapati korban sudah meninggal dengan kondisi tubuh telanjang. Diduga meninggal karena jatuh terpeleset dalam kamar mandi. Untuk jenazah korban, melihat kondisinya, diperkirakan sudah meninggal lebih dari seminggu,” kata Agus saat dikonfirmasi di lokasi penemuan jenazah.
Agus mengatakan, korban tinggal sendiri dalam rumah itu. Diketahui tidak punya anak.
“Dari informasi warga dulu menikah, istrinya meninggal. Kemudian menikah lagi, dan tidak punya anak. Sejak itu tinggal sendiri. Dulu ada tinggal bersama keponakannya. Tapi sekarang sudah tidak bersama keponakannya itu,” ujar Agus.
Selanjutnya korban akan dibawa ke Kamar Mayat RSD dr. Soebandi Jember untuk dilakukan autopsi.
“Untuk memastikan penyebab kematian. Untuk riwayat penyakit, diduga memiliki penyakit jantung. Tapi kami pastikan dulu dengan autopsi. Ini menunggu, pihak keluarga keponakan korban,” ujarnya.
