Jember, Motim-Seorang perempuan yang berprofesi sebagai penjual kopi, ditangkap Unit Reskrim Polsek Sukorambi. Dia adalah Sabet Sulistyaning Wulandari (22) warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Ambulu. Wanita bertato ini ditangkap di warung kopinya karena diduga kuat menggunakan dan mengedarkan pil koplo.
Tidak hanya itu, Sabet adalah ketua komplotan pengedar pil koplo di wilayah Jember Selatan. Sabet memiliki 3 anak buah. Yakni Rendi Ilham (18) warga Dusun Bedengan, Desa/ Kecamatan Ambulu, Marsel Zakaria (17) warga Krajan Wetan, Desa Tanjungrejo, Wuluhan dan Wildan Firdaus (18) warga Dusun Demangan, Desa Kesilir, Wuluhan.
Penangkapan Sabet ini dari pengembangan kasus pil koplo beberapa hari lalu. Saat itu, anggota Polsek Sukorambi berhasil menangkap seorang pemuda yang tengah teler dan menenggak pil koplo di salah satu warung yang ada di Rest Area Jubung. Dari sanalah polisi berhasil mengamankan empat tersangka lain.
Menurut Kapolsek Sukorambi AKP Sigit Budiono, tersangka Sabet mengaku membeli pil koplo itu ke seseorang warga Kasiyan, Kecamatan Puger. “Namun orang tersebut masih belum tertangkap, kita tetapkan sebagai DPO,” kata Sigit, kemarin.
Sementara itu, Sabet mengaku menggunakan pil koplo tersebut sejak dua tahun lalu. Kemudian terbersit untuk menjual pil-pil tersebut. “Lumayan laba jual pil mas, modal 500 ribu untuk kulakan, keuntungannya 500 ribu,” kata Sabet kepada wartawan.
Selain menjual sendiri pil tersebut, sabet memiliki anak buah yakni Rendi, Wildan dan Marsel. Para pemuda ini juga mengaku selain menjual, mereka juga mengkonsumsi okerbaya tersebut. (sp)
