Situbondo, Motim – Diduga mengalami stres seorang kakek di Situbondo ditemukan tewas membusuk didalam kolam lele di Dusun Paddegan Desa Bugeman Kecamatan Kendit, Sabtu (24/7) petang
Selanjutnya untuk kepentingan penyelidikan, jasad Suramo (70) warga Desa Paowan, Kecamatan Panarukan, itu oleh petugas Polsek Kendit dibantu warga setempat segera dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoer Rahem Situbondo untuk dilakukan otopsi sesuai prosedur.
Keterangan yang diperoleh Memo Timur menyebutkan, sebelum ditemukan tewas di dalam kolam, korban yang mengalami stres karena anaknya meninggal kecelakaan bulan lalu itu, pamit pergi ke suatu pengajian dan sempat dicari cari oleh keluarganya karena tidak pulang pulang.
Sekitar pukul 17.00 sore, seorang warga menemukan korban sudah tidak bernyawa mengapung di dalam kolam lele milik Badri dengan kondisi telungkup dan mengeluarkan bau tak sedap.
Sontak penemuan tersebut membuat warga sekitar menjadi heboh hingga akhirnya dilaporkan ke pihak yang berwajib. Begitu mendapat laporan adanya penemuan mayat, aparat Polsek Kendit segera mendatangi TKP dan langsung mengevakuasi korban ke RSUD Abdoer Rahem
Kasubag Humas Polres Situbondo, Iptu Ali Nuri membenarkan adanya seorang kakek berinisial SR yang diduga stress meninggal didalam kolam lele dan ditemukan oleh warga Desa Bugeman Kecamatan Kendit.
“Diperkirakan sudah meninggal sekitarĀ lima hari lalu dan ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB. Dugaan sementara karena stres dan oleh petugas Polsek langsung dievakuasi ke RSUD untuk di ootopsi ,” katanya, Minggu (25/7)
Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis RSUD Abdoer Rahem dan tim Inafis Polres, lanjutnya, tidak ada tanda kekerasan ataupun penganiayaan yang terdapat pada tubuhnya.
“Setelah dilakukan pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda kekerasan ataupun penganiayaan di tubuhnya. Korban diduga meninggal karena jatuh ke kolam dan tidak bisa berenang,” pungkasnya.(gik)