Jember, Motim-Hari lahir Gerakan Pemuda Ansor ke-87 yang jatuh pada 24 April 2021. Namun, peringatan Harlah GP Ansor ini dilakukan dengan unik oleh PC GP Ansor Jember. Yakni dengan menggelar acara ‘Ngabuburock’, ngabuburit alias menunggu waktu buka puasa dengan gelaran musik rock di halaman Mako GP Ansor Jember di Jalan Danau Toba Jember.
Acara ini merupakan gawe bareng antara GP Ansor Jember dengan JRMC (Jember Rock Metal Community). Kegiatan digelar sejak pukul 15.00 WIB. Sejumlah band rock kebanggaan Jember pun tampil memeriahkan acara yakni The Corrus, dan band rock legendaris Jember Si Bandels yang sukses menggetarkan semangat kader Ansor yang hadir di acara Ngabuburock.
Bukan hanya gelaran musik rock saja, namun juga ada penampilan puisi. Serta sejumlah penampilan lainnya dari JRMC dan anggota GP Ansor Jember. Selain itu, dalam peringatan Harlah GP Ansor ke-87 ini juga dilakukan pemberian santunan. Santunan ini diberikan kepada 20 anak yatim piatu di sekitar Mako GP Ansor Jember di Jalan Danau Toba Sumbersari Jember.
“Kegiatan ini memang sengaja digelar sedikit berbeda dibandingkan tahun-tahub sebelumnya,” kata Izzul Ishlah, Ketua GP Ansor Jember saat acara Ngabuburock sabtu sore (24/04/2021). Dirinya menuturkan dengan gelaran musik rock ini untuk membangkitkan dan menjaga api perjuangan generasi muda Ansor untuk tetap semangat dalam membela agama dan ulama.
“Dengan suntikan musik rock ini, membuat semakin semangat untuk melawan musuh agama, ulama dan NKRI,” pekik Izzul dalam sambutannya. Bahkan, dalam bahasa kiasan, jika ada teroris melawan akan disikat oleh GP Ansor Jember. Dirinya mengatakan adanya musik rock ini untuk memberi penghargaan sebagai sejarah perlawanan orde Baru. Yakni dengan rambut gondrong dan urakannya. Oleh karena itu, Reformasi yang dinikmati saat ini adalah irisan anak rock waktu orde Baru.
“Selain itu, tujuannya kan ini bulan puasa. Jadi biar tidak lemes, dan semangat menunggu waktu buka puasa,” ucap Izzul sembari tersenyum. Makanya juga ada kegiatan santunan yang diberikan kepada sejumlah anak yatim piatu di sekitar Mako. Pihaknya ingin berbagi keceriaan dan rezeki di bulan penuh rahmat saat ramadhan.
“Sedikit bantuan kami harapkan dapat menyenangkan adik-adik sekalian,” tuturnya. Yang jelas, dalam sambutannya, dosen FEBI UIJ ini mengucapkan doa di usia GP Ansor yang ke 87. Yakni bisa tetap amanah sebagai pengawal agama, ulama, dan NKRI. (sp)
