Jember, Motim-Seorang pria bernama Muhammad Saiful Rizal, warga Dusun Krajan Tengah, Desa Gumelar, Kecamatan Balung, ditemukan tewas di dalam rumah kontrakannya, Minggu (25/5/2021). Korban pria berumur 34 tahun itu diketahui tidur dengan alas tikar tipis di salah satu ruangan dalam rumah kontrakannya itu.
Korban bersama kedua orang temannya yang lain, mengontrak rumah sejak tahun 2019 lalu.
Rumah kontrakan korban beralamat di Jalan Karimata Gang 1 No 19B RT 01 RW 08 Lingkungan Krajan Timur, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari.
Menurut keterangan yang disampaikan teman satu kontrakan korban, Aris Darwanto. Sekitar pukul setengah 4 pagi, korban dibangunkan untuk makan sahur.
“Tapi saat dibangunkan tidak menjawab, bahkan karena kita sering bercanda satu sama lain. Saya berucap ‘Oo koyok kebo iki gak tangi-tangi, ayo sahur’ (seperti kerbau saja susah bangun, ayo sahur),” kata Aris saat dikonfirmasi di rumah kontrakannya.
Karena tidak ada jawaban, lanjut Aris, korban pun dibiarkan tetap tidur dengan posisi terlentang rebahan di lantai. Dengan hanya beralaskan tikar tipis.
“Saya bersama korban dan satu teman lagi, kontrak rumah di sini sejak 2019. Saya kontrak di sini sejak zaman pileg itu,” kata pria yang dulu juga tim pemenangan caleg yang kini sudah menjadi anggota dewan di DPR RI Komisi XI itu.
Namun karena khawatir mendekati waktu Imsyak, Aris pun mencoba membangunkan korban untuk kedua kalinya.
“Dengan posisi tidur yang sama saya dibantu teman coba membangunkan lagi. Tapi saat itu tidak ada kecurigaan. Apalagi posisi lampu mati di dalam ruangan, jadi kita tidak tahu korban sudah meninggal atau belum,” katanya.
Karena tak lagi bangun, korban pun masih dianggap tertidur oleh teman-temannya. Hingga sekitar pukul 10.00 WIB, ponsel milik korban berbunyi terus menerus dan tidak segera diangkat. Ditambah, kata Aris, posisi tidur tidak berubah.
“Logikanya orang kalau tidur setidaknya posisi berubah-ubah, tapi ini masih tetap. Karena siang posisi wajah terlihat dan kita mulai curiga. Akhirnya kita minta bantuan warga untuk mengecek kondisi korban,” katanya.
Sehingga tidak lama warga pun datang ke rumah kontrakkan korban dan mengecek kondisinya. Mengetahui tidak ada napas dari korban, perangkat RT dan RW setempat langsung menghubungi polisi.
“Selanjutnya kami melakukan pemeriksaan dan bersama anggota datang ke lokasi,” kata Kapolsek Sumbersari AKP Sugeng Piyanto saat dikonfirmasi terpisah.
Saat ini terkait penyebab kematian korban, kata Sugeng, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Untuk nantinya kami menunggu pihak keluarga jika akan dilakukan visum. Karena korban ini ditemukan di rumah kontrakannya. Korban warga Balung. Namun informasi dari teman satu kontrakan, korban sedang tidak menderita sakit dan tidak pernah mengeluh sakit. Bahkan tetap menjalankan ibadah puasa kok,” pungkasnya.
