Surabaya Motim – KONI Jawa Timur berencana menggelar pemusatan latihan (TC) ke luar negeri, sebagaimana disampaikan oleh Direktur Badan Pelaksana (Bapel) Puslatda Koni Jatim, Muhammad Nabil.
Alasan utama mereka menggelar TC di luar negeri adalah untuk mengetahui perkembangan prestasi para atlet dalam program Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim 100/IV.
Puslatda itu sendiri sudah berjalan selama empat bulan terakhir sebagai bentuk persiapan menuju PON XX Papua dengan skema Puslatda New Normal (PNN).
“Kami rencanakan untuk try out atau training camp (TC) ke luar negeri, tapi belum tahu apakah bisa. Apa diperbolehkan atau tidak?” kata Nabil pada Sabtu (30/1/21).
Menurut Nabil, Rencana KONI Jatim berharap bisa menggelar TC ke luar negeri selain mengukur perkembangan atlet juga
dapat menghindarkan atlet dari kejenuhan. Maklum, skuat Pulstada Jatim 100/IV juga belum menjalani uji coba sekali pun.
“Melalui TC keluar negeri untuk mengukur sejauh mana para atlet selama latihan PNM, terutama cabang olahraga perlombaan dan permainan. Kalau yang terukur seperti angkat besi, angkat berat, dll. kurang lebihnya sudah tahu,” jelas Muhammad Nabil.
“Refreshing para atlet sebetulnya, bukan rekreasi tapi. Tujuannya yaitu bertanding dan bisa melalui TC,” pungkasnya.(ady)