Jember, Motim-Sebuah rumah berukuran 6 x 8 meter di Dusun Tanjungrejo, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Wuluhan terbakar, Sabtu (15/5/2021) siang. Kebakaran itu diduga adanya korsleting listrik dari kamar depan rumah, yang berasal dari cas ponsel.
Beruntung tidak ada korban dalam musibah kebakaran itu, karena pemilik rumah sedang membantu persiapan acara lebaran di tempat tinggal saudaranya.
Kebakaran itu menghanguskan tiga ruangan, diantaranya ruang kamar depan, ruang tamu, dan sebagian ruang belakang. Dalam proses pemadaman dan pendinginan membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam.
Terkait penyebab pasti kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh anggota polisi dari Mapolsek Wuluhan. Namun dalam proses berangkat menuju lokasi kebakaran, diketahui truk damkar sempat mogok dan petugas harus berjibaku dengan kendaraannya untuk sampai di TKM (Tempat Kejadian Musibah).
“Kebakaran itu tadi dugaannya karena korsleting listrik. Yang berasal dari cas HP pemilik rumah. Karena sumber api diketahui dari bawah. Saat kebakaran terjadi rumah juga keadaan kosong. Karena pemilik rumah rewang (persiapan hajatan) ke rumah saudaranya,” kata Wakil Danru B Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) Ambulu Slamet Ariyanto saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.
Terkait kronologis kejadian, lanjut Slamet, Petugas Damkar mendapat informasi dari warga yang sudah melihat kobaran api membesar dari jendela kamar depan rumah.
“Apinya cepat membesar, kami pun bersama anggota (damkar) langsung datang ke lokasi, di sana sudah ada Polisi dari mapolsek, dan langsung kita padamkan api itu,” ujarnya.
Untuk pemadaman api, katanya, warga ikut membantu. “Tapi karena harus masuk ke dalam (rumah), kita melarang warga masuk. Karena khawatir ada atap yang jatuh. Jadi warga membantu dari luar rumah dengan menyiram air menggunakan alat seadanya,” katanya.
Untuk proses pemadaman api dan pendinginan membutuhkan waktu 1 jam, dan beruntung rumah tidak ludes terbakar semua.
“Alhamdulillah tidak ada kendala, juga tidak ada korban. Tapi ruangan kamar depan, ruang tamu ludes habis beserta seluruh perabotannya, dan ruang belakang terbakar sebagian pada atapnya,” sebutnya.
Namun demikian untuk memastikan penyebab kebakaran, katanya, polisi masih melakukan penyelidikan.
“Tapi dugaan pasti, melihat sumber api dari bawah. Karena korsleting listrik. Dari cas handphone. Karena saat rumah ditinggalkan dalam keadaan kosong, pemilik rumah sedang ngecas (mengisi daya listrik) ponsel,” ujarnya.
Namun perlu diketahui, dalam proses menuju lokasi kebakaran. Mobil damkar sempat mogok di tengah jalan. Sehingga petugas harus berusaha menghidupkan mesin kendaraan truk damkar agar bisa sampai di lokasi kebakaran.
“Memang benar tadi sempat mogok, jadi kita upaya hidupkan dulu mesin truknya. Makanya sampai di lokasi agak terlambat. Tapi kendala itu teratasi, dan saat sampai lokasi kebakaran masih bisa tertangani,” pungkasnya.