Bocah yang Dilaporkan Hilang saat Mancing Ditemukan Meninggal

by -

Jember, Motim-Di hari ketiga sejak dikabarkan hilang (tenggelam) bocah Amirul akhirnya diketemukan oleh tim Basarnas Jember dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa siang (18/05/2021) sekira jam 10.15 wib, dan jasadnya mengapung sekitar empat kilometer dari Tempat Kejadian Musibah (TKM) sekitar sungai Bondoyudo sisi barat, tepatnya di Dusun Kebonan, Desa Yosowilangun Kidul, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang.

Sejak Minggu petang (16/05/2021) anak kelima dari enam bersaudara, dari pasangan Dulah dengan Sulimah, warga RT 03, Rw 03, Dusun Krajan I, Desa Keting, Kecamatan Jombang, Jember, telah dilaporkan hilang.

banner 728x90

Diketahui, sebelum menghilang, korban sempat mancing bersama Pakdenya. Sesaat kemudian korban pamit sama Pakdenya untuk pergi menyusul kakaknya di tempat mancing yang berbeda di alur sungai yang sama.

Seperti diberitakan sebelumnya, ternyata korban tidak sampai ke tempat kakaknya. Bahkan hingga menjelang sore, korban tidak dapat diketemukan.

“Jasad bocah Amirul di ketemukan oleh tim Basarnas pada sekitar jam 10.15 siang. Dasar sungai sepanjang 10 kilometer telah diaduk aduk oleh Basarnas dengan memakai perahu. Akhirnya jasad bisa muncul dan mengapung pada jarak sekitar empat kilometer dari diperkirakan korban tenggelam,” kata Ahmad Suhartono, Kepala Desa Keting.

Terkait kejadian ini, dirinya menghimbau masyarakat untuk lebih mengawasi anak-anaknya. “Apalagi bermain di sungai, orang tua jangan sampai lengah. Tolong orang tua selalu mengawasi anak-anaknya saat bermain dan izin pergi kemana. Ini menjadi pembelajaran bagi kita semua,” ucapnya.

“Terima kasih untuk tim SAR Gabungan, dari Basarnas Pos SAR Jember, Baskomas 768 Jombang, Bankom 737 Yosowilangun, Potensi SAR, perangkat Desa Keting, dan seluruh warga, yang membantu proses pencarian korban ini,” imbuhnya.

“Alhamdulillah setelah pencarian selama kurang lebih 3 hari, jenazah korban dapat kami temukan di sekitar sungai. Korban masih dapat dikenali pihak keluarga, dan dipastikan adalah anak yang hilang itu,” kata Koordinator Pencarian Pos Basarnas Jember Rudi Prahara saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.

“Saat ditemukan relatif masih bisa dikenali, pakaian gak ada, cuma (menggunakan) celana pendek,” sambung Rudi.

Selanjutnya korban dievakuasi tim Sar Gabungan ke Puskesmas Jombang menggunakan mobil ambulan. Kata Rudi, untuk dilakukan identifikasi dan pemeriksaan fisik luar di puskesmas.

“Tidak ada visum/autopsi (lebih lanjut), sebatas identifikasi dan (pihak keluarga) mengakui itu  korban yang hilang dan segera dimakamkan,” ujarnya.(dop).

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.